Diusung Demokrat, Khofifah Ungkap Jasa SBY yang Turun Gunung Menangkan Pilgub Jatim
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi diusung Partai Demokrat sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di kontestasi Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Khofifah kemudian mengungkapkan peran Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY bersama istrinya almarhum Ani Yudhoyono pada Pilgub Jatim 2018. Ia menjelaskan dalam kontestasi yang lalu, dirinya juga diusung oleh Demokrat maju cagub Jatim.
“Luar biasa dari lima tahun yang lalu kami mendapatkan dukungan penuh dari Partai Demokrat tidak sekedar surat rekomendasi, tapi tim dari DPP,” kata Khofifah di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, dikutip Kamis, 11 Juli 2024.
Kata Khofifah, kemenangannya di Pilgub Jatim 2019 tidak lepas dari peran SBY dan almarhum Ani Yudhoyono yang ikut turun gunung membantu pemenangan.
“Bahkan Pak SBY dan almarhumah Ibu Ani SBY turun dalam waktu cukup lama di banyak gelanggang dan semua menghantarkan proses pencapaian kami, akhirnya memenangkan Pilgub 2019,” jelasnya.
Menurutnya, kemenangan itu kemudian membuat masyarakat Jatim percaya kepada dirinya dan mantan wakilnya Emil Dardak memimpin Jatim.
“Sejarah bagi kami sangat bermakna bagaiman kepemimpinan Jatim, akhirnya masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami, saya dan Mas Emil,” ujar eks Menteri Sosial RI tersebut.
Sebelumnya, penyerahan SK dukungan Partai Demokrat kepada duet Khofifah-Emil dilakukan di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Juli 2024. SK diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
AHY menjelaskan, Khofifah merupakan figur perempuan yang tidak hanya dikenal di Jawa Timur, namun juga dikenal secara nasional.
"Bisa dikatakan politisi perempuan paling lengkap di Indonesia karena pernah masuk di semua lini, baik di parlemen maupun pemerintahan," kata AHY.
Bagi AHY, rekam jejak Khofifah dinilainya berhasil memimpin dan menyelesaikan berbagai persoalan di Jatim. Mulai dari menurunkan angka kemiskinan hingga kesenjangan.
"Tentunya ini menjadi alasan mengapa masyarakat Jawa Timur masih sangat mencintai dan mendukung Ibu Khofifah 5 tahun ke depan," jelasnya.