Gibran Rakabuming Minta Temui Puan Maharani soal Pilgub Jateng, Kaesang Pangarep Jawab Begini
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep buka suara soal perintah Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka. Dimana Gibran meminta Kaesang menemui Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk membahas Pilgub Jawa Tengah.
Perintah itu disampaikan Gibran mengingat elektabilitas Kaesang berdasarka survei LSI adalah yang tinggi di Jawa Tengah. Terbaru, Indikator Politik Indonesia juga menemaptkan Kaesang di posisi paling atas. Sedangkan Puan juga membuka diri untuk siapapun terkait dengan pilkada di Jawa Tengah tersebut.
Mengenai usulan Gibran yang juga kakak kandungnya tersebut, Kaesang sendiri mengaku belum ada jadwal untuk bertemu dengan Puan.
"Enggak ada jadwal," kata Kaesang kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 9 Juli 2024.
Kaesang kemudian merespons soal hasil survei beberapa lembaga yang menyatakan elektabilitasnya tinggi di Jawa Tengah. Dia menyambut baik hasil survei tersebut.
"Ya kita lihat, tapi alhamdulilah surveinya bagus," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas paling tinggi di Pilgub Jawa Tengah. Kendati demikian, Kaesang justru dipepet oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dalam hasil survei, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam simulasi survei 20 nama calon dengan keterpilihan 17,7 persen.
Kemudian, untuk posisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan nilai 15,6 persen.
Pendiri Indikator Burhanuddin Muhtadi menilai, bahwa Irjen Ahmad Luthfi menjadi pesaing ketat Kaesang karena persentase keterpilihannya masih dalam rentang margin of error.
"Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of error dengan Ahmad Lutfi Kapolda Jawa Tengah. Jadi, kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul. Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut. Pun, itu tidak dominan," ujar Burhanuddin dalam keterangannya, Minggu 7 Juli 2024.
Adapun posisi ketiga diisi oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 12,8 persen. Selanjutnya diisi oleh politikus PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dengan nilai elektabilitas sebanyak 6 persen.
Kemudian, ada nama Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 5,6 persen, Raffi Ahmad 4,4 persen, Achmad Husein 3,4 persen, M. Yusuf Chudiori 3,3 persen, Sudaryono 3,2 persen, dan beberapa nama lainnya dengan elektabilitas di bawah 3 persen.