Kaesang Belum Putuskan Maju Pilgub Jakarta atau Jateng: Sabar
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep belum memutuskan apakah dirinya akan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng). Dia meminta publik sabar menunggu arah politiknya.
Hal itu ditegaskan Kaesang merespons hasil survei sejumlah lembaga yang menyatakan elektabilitasnya tinggi dibandingkan figur lain untuk Pilgub Jateng. "Mengenai saya tadi, Jakarta ataupun Jawa Tengah, sabar," ucap Kaesang kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 9 Juli 2024.
Di sisi lain, Waketum PSI Andy Budiman mengatakan pihaknya bersyukur atas tingginya elektabilitas yang diraih Kaesang di Jawa Tengah.
"Alhamdulillah kalau misalnya masyarakat, kalau memang dari hasil survei saya dengar survei terbaru Indikator juga menempatkan Mas Kaesang itu tertinggi ya, sebelumnya ada survei dari LSI juga elektabilitas Mas Kaesang paling tinggi di Jateng. Itu alhamdulillah," ujar Andy.
Meski begitu, Andy menegaskan, pihaknya masih menimbang-nimbang ke mana arah politik yang tepat untuk Kaesang. PSI, kata dia, masih melihat situasi politik dan kepentingan publik sebelum menentukan sikap di Pilkada serentak 2024 ini.
"Ya pertimbangannya tentu kita akan melihat situasi politik, apa namanya kepentingan publik ya dalam hal ini apa itu dirasa penting bagi masyarakat, strategis untuk pembangunan dan sebagainya tentu faktor-faktor itu yang akan menjadi pertimbangan. Pasti kalau survei pasti jadi pertimbangan ya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas paling tinggi di Pilgub Jawa Tengah. Kendati demikian, Kaesang dipepet oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Dalam hasil survei, Kaesang Pangarep mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam simulasi survei 20 nama calon dengan keterpilihan 17,7 persen.
Kemudian, untuk posisi kedua diduduki oleh Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan nilai 15,6 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menilai bahwa Irjen Ahmad Luthfi menjadi pesaing ketat Kaesang karena persentase keterpilihannya masih dalam rentang margin of error.
"Kaesang berada di peringkat pertama tetapi dalam selisih margin of error dengan Ahmad Lutfi Kapolda Jawa Tengah. Jadi, kita tidak tahu sebenarnya siapa yang unggul. Tetapi Kaesang berada di peringkat pertama secara absolut. Pun, itu tidak dominan," ujar Burhanuddin dalam keterangannya, Minggu 7 Juli 2024.
Adapun posisi ketiga diisi oleh mantan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dengan elektabilitas 12,8 persen. Selanjutnya diisi oleh politikus PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul dengan nilai elektabilitas sebanyak 6 persen.
Kemudian, ada nama Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan elektabilitas 5,6 persen, Raffi Ahmad 4,4 persen, Achmad Husein 3,4 persen, M. Yusuf Chudiori 3,3 persen, Sudaryono 3,2 persen, dan beberapa nama lainnya dengan elektabilitas di bawah 3 persen.