Sudah Teruji dan Pengalaman, Anwar Hafid Cagub Paham Keinginan Warga Sulteng
- Istimewa
Jakarta - Politikus Partai Demokrat Anwar Hafid digadang kuat maju jadi bakal calon gubernur atau cagub Sulawesi Tengah (Sulteng). Anwar punya rekam jejak yang panjang dan pernah merasakan jadi rakyat biasa serta bawahan.
Menurut Anwar, syarat jadi pemimpin yakni mesti memahami keinginan masyarakat. Bagi dia, hal itu hanya bisa dirasakan oleh pemimpin yang berkarir di Bawah atau berasal dari rakyat biasa.
"Kata orang tua kasih tahu saya, kalau mau jadi pemimpin itu harus pernah jadi bawahan. Harus pernah jadi orang di Bawah sepertinya syarat itu ada sama saya," kata Anwar dalam sambutannya saat acara 'Deklarasi & Temu Relawan Anwar Reny' di Palu, Senin, 8 Juli 2024.
Dari rekam jejaknya, karir Anwar di mulai pada 1992. saat itu, Anggota DPR RI itu mengemban tugas sebagai Kepala Desa Rantebala, Kabupaten Luwu.Â
Kemudian, dia pernah ia tercatat dua kali jadi Camat di Kecamatan Towuti pada 2000 dan Kecamatan Nuha pada 2003.
Karirnya menanjak hingga pada 2005, ia diberi kepercayaan menjabat Kabag Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur. Pun, jabatan kepala daerah selama dua periode juga sempat dirasakan saat menjabat Bupati Morowali.
Dengan pengalaman langsungnya mengurus persoalan  masyarakat di lapangan, telah memberi Anwar wawasan yang tak ternilai. Selain itu, pengalaman yang merasakan karir dari Bawah memberinya berbagai perspektif dan pemahaman yang mendalam mengenai permasalahan rakyat.
Anwar menuturkan, saat ini banyak pemimpin yang tak memahami persoalan rakyat. Menurut dia, hal ini terjadi karena banyak pemimpin yang hanya berambisi pada kekuasaan. Namun, tak memahami persoalan dan penyelesaian masalah. "Makanya banyak pemimpin tidak paham persoalan rakyat karena tidak paham persoalan rakyat di bawah," ujar Anwar.
Terkait rekam jejak Anwar, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulteng Muhammad Wahyuddin menilai figur Anwar adalah calon pemimpin paket komplit. Sebab, Anwar sudah teruji, berpengalaman, dan terbukti berkontribusi.
"Kalau sudah komplet begini apalagi yang diragukan sudah berpengalaman, sudah terbukti, sudah teruji," kata Wahyuddin.
Â