Profil Maesyal Rasyid, Sekda Tangerang yang Pensiun Dini karena Maju Pilkada

Tangerang – Maesyal Rasyid, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, pensiun diri dari jabatannya dan mengucapkan kalimat perpisahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam upacara pagi di Lapangan Maulana Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, pada Senin, 8 Juli 2024, pagi hari.

Setelah 41 tahun sebagai seorang ASN, Maesyal memutuskan untuk pensiun dini karena akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati Tangerang. Partai Gerindra sendiri telah memberikan mandat kepada Maesyal dalam Pengenalan Bakal Calon dan memberikan rekomendasi untuk Pilkada Provinsi Banten.

"Tentunya banyak pesan dan kesan yang dialami. Ini merupakan hal yang sangat sulit untuk dilupakan, di mana saat-saat mengabdi kepada masyarakat selama 41 tahun," kata Maesyal pada Senin, (8/7/24).

Berikut profil lengkap dan perjalanan karier Maesyal Rasyid!

Maesyal Rasyid, yang juga dikenal sebagai Rudy Rasyid, adalah seorang pejabat pemerintahan Indonesia yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.

Pada tahun 1974, Maesyal sudah menunjukkan minatnya dalam sepak bola saat masih duduk di bangku SD. Bersama Agus Suparman dan Uwis Duarsa, ia bergabung dalam Tim Suratin pada tahun 1979-1980, yang merupakan kejuaraan nasional yang mewakili Persita Tangerang.

Setelah lulus SMA pada tahun 1983, Maesyal menjadi Honorer berkat dukungan Walikota Tangerang Administratif, H. Yitno, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan. Maesyal kemudian melanjutkan studinya di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Bandung hingga tahun 1989. Meskipun sedang menempuh studi di APDN Bandung, Maesyal tetap aktif bermain sepak bola, kali ini bersama PS Pemda Jabar.

Setelah menyelesaikan pendidikan di APDN Bandung pada tahun 1989, Maesyal mengikuti seleksi PNS dan berhasil lolos. Ia kembali ke Tangerang dan memulai kariernya di instansi pemerintah.

Maesyal memulai kariernya di Kecamatan Ciputat sebagai staf dari tahun 1989 hingga 1994. Pada tahun 1994,Maesyal ditunjuk sebagai Penjabat Kepala Desa Sawah Baru, Kecamatan Ciputat. Setelahnya, Maesyal dipindahkan ke Dinas Pendapatan Daerah sebagai Kasubsi Perhitungan. Enam bulan kemudian, Maesyal dipindahkan lagi untuk menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Pemerintahan di Kecamatan Pakuhaji.

Pada tahun 1996, Maesyal naik jabatan menjadi Sekretaris Kecamatan Pakuhaji hingga 1999. Selama tahun yang sama, dia dipindahkan menjadi Sekretaris Kecamatan Ciputat. Pada tahun 2000, Maesyal diangkat sebagai Camat Balaraja, namun hanya setahun kemudian, pada 2001, dia dipindahkan menjadi Kasubit PBB di Dinas Pendapatan Daerah, yang sekarang dikenal sebagai Badan Pendapatan Daerah.

Karier Maesyal di Dinas Pendapatan Daerah berlanjut dengan singkatnya masa sebagai Kasubid PBB selama tiga bulan sebelum ditunjuk sebagai Camat Tigaraksa hingga 2003. Kemudian, dia menjabat sebagai Camat Kosambi hingga 2006, dan Camat Curug hingga 2008.

Setelah menjabat sebagai Camat Curug, Maesyal dipindahkan menjadi Kepala Bagian Pemerintahan. Pada tahun 2009, dia menjadi Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah, dan tahun berikutnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Pada 2011, dia menjabat sebagai Kepala Perijinan BP2T (sekarang DPMPTSP) hingga 2014. Setelah itu, Maesyal menjadi Asisten Daerah 1 (Asda 1) dan pada tahun 2015 kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah.

Puncak karier Maesyal Rasyid terjadi saat dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang oleh Bupati Zaki Iskandar pada 2 Oktober 2017, menggantikan Iskandar Mirsad.

Pilkada Bandung Barat, Elektabilitas Jeje Govinda dan Hengky Kurniawan Bersaing Ketat

Elektabilitas pasangan Jeje Ritchie-Asep Ismail mencatatkan tren kenaikan yang signifikan beberapa waktu terakhir.

VIVA.co.id

22 November 2024