Ahok Ungkap Maksud Ucapan Megawati 'Gue Mainin Dulu Dong' Terkait Arah Politik PDIP

Ahok bersama Megawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

Jakatta - Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membeberkan maksud dari pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri "Gue Mainin Dulu Dong" terkait arah politik PDIP di masa pemerintahan periode 2024-2029.

Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Kasus Suswono Beda dengan Ahok: Dia Akui Khilaf dan Istighfar

Ahok mengaku pernyataan tersebut tak bermaksud negatif. Megawati, kata Ahok, tidak ingin kadernya menggunakan istilah "oposisi" atau "koalisi".

Hal tersebut diungkap Ahok dalam program Mata Najwa melalui Youtube Najwa Shihab pada Kamis, 4 Juli 2024.

5 Kontroversi Farhat Abbas, Pernah Rasis ke Ahok hingga Thariq Halilintar

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok Usai Rakernas V PDIP

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

"Jadi bukannya mau mainin yang negatif. Sebenarnya ibu itu lagi ngajar para kader, ibu tuh marah. Kader tuh ngomong di media oposisi lah, pake koalisi lah. Jadi ibu bilang, kalau orang di PDI Perjuangan masih gunakan kata oposisi atau koalisi, sebaiknya jangan ikut jadi PDIP deh, keluar aja," ujar Ahok, dikutip Jumat, 5 Juli 2024.

Pramono Anung Ungkap Pesan Megawati Untuknya Hadapi Pilkada Jakarta 2024

Di sisi lain, Ahok mengatakan Megawati ingin membantu Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto di pemerintahan selanjutnya. Ia pun mengungkap alasan Megawati ingin membantu Prabowo karena melihat situasi global yang sedang tidak baik.

"Jadi beliau ingin membantu pak Prabowo. Situasi sekarang kan global (bergelombang). Dengan pengalaman yang ada ini, sumbangsihnya apa. Kan kalau dari DPR atau Parlemen kan enggak bisa," ujar Ahok.

Ahok membeberkan cara Megawati untuk membantu Prabowo dengan memberikan kajian-kajian serta solusi terkait permasalahan di pemerintahan yang ia pimpin. PDIP, kata dia, tak masalah jika Prabowo tidak menerima solusi tersebut.

"Tapi membantu di sini diterjemahkan harus jadi menteri karena dalam sistem tata negara itu. Kalau menteri dari koalisi, kekuasaannya sama, kira-kira begitu. Di situ bu Mega pengen kita membuat kajian-kajian bantu, minimal nanti kasih ke pak Prabowo lah, misal kasih solusi harusnya seperti ini, gitu. Soal dia gak terima, ya itu hak dia kan haknya presiden, beda dengan parlementer kan," ujar dia.

PDIP, lanjut dia, tidak ingin berada di luar pemerintahan. Ahok menyebut PDIP berupaya untuk tidak terjerumus ke dalam permasalahan yang ada. Sebagai contoh, kata dia, rumor ada kementerian baru yang mengurus program makan siang gratis.

"Kita juga enggak mau jadi di luar pemerintah, enggak bisa juga di DPR kok. Minimal, kita jangan ikut-ikutan kalau ini ada salah jalan, ada salah konsep. Misalnya, ada makan siang gratis, mau bikin menteri. Ya kita enggak bisa cegah. Mau menterinya 40 atau 100, kita enggak bisa cegah," ujar Ahok.

"Tapi minimal, kita sampaikan solusi itu, ini loh. Nah, itu loh yang dimaksud ibu sebetulnya, jadi membantu. Kita enggak mau negara ini hancur dong. Masa mau biarin negara ini hancur," imbuhnya.

Megawati Soekarno Putri dalam Hari Ketiga Rakernas V PDI Perjuangan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, tidak mengumumkan arah politik partai di periode 2024-2029 pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Minggu, 26 Mei 2024.

Megawati meminta kepada seluruh kader PDIP untuk disiplin berada di bawah komandonya.

"Maka, sikap politik PDI Perjuangan didasarkan pada pemikiran, mana yang akan membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik, berdaulat dan lebih berdiri di atas kaki sendiri, itu lah landasan pilihan sikap politik kita," kata Megawati.

"Makanya kalau gak ada yang ikut, gak berdisiplin dan tahu toh, ibu mau ngapain? Nah," katanya menambahkan.

Presiden RI ke-5 itu mengatakan, harus ada kalkulasi politik terkait sikap yang nantinya diambil PDIP untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau menjadi oposisi.

"Kan harus dihitung secara politik lho. Enak saja, ini kan wartawan paling tungguin Iki. Sikap dari rakernas, tadi pagi saya baca Kompas, akan menentukan sikap blablabla, haha, aku sambil sarapan gitu kan, aku bilang, haha, enak saja. Gue mainin dulu dong," ucap dia.

Megawati kemudian meminta kepada kader PDIP untuk terus turun dan membantu rakyat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya