Nama Anies dan Komeng Muncul di Pilkada Jabar Dalam Survei Indikator Politik
- Dok Indikator Politik
Jakarta – Nama mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan komedian Alfiansyah alias Komeng muncul di survei Pilkada Jawa Barat (Jabar) versi Indikator Politik Indonesia.
Dalam simulasi top of mind, urutan pertama diduduki oleh Ridwan Kamil dengan perolehan suara sebesar 16 persen. Sementara urutan kedua ada Dedi Mulyadi dengan 11,2 persen.
Selanjutnya, terdapat nama komedian, Alfiansyah atau Komeng dengan 0,8 persen, Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono 0,7 persen, istri Ridwan Kamil Atalia Praratya 0,5 persen, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan dan mantan Ketua Umum PSI Giring Ganesha sama-sama dipilih 0,4 persen responden, dan Ketua Dewan Pembina The Habibie Center, Ilham Akbar Habibie dengan 0,3 persen. Selain itu, terdapat sekitar 20 nama lainnya yang meraih elektabilitas di bawah 0,3 persen.
"Pada simulasi top of mind, Ridwan Kamil paling banyak disebut dengan 16 persen, kemudian Dedi Mulyadi dengan 11,2 persen, dan nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 67,2 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara daring, Kamis, 4 Juli 2024.
Sementara pada simulasi semi terbuka dengan 26 nama, Ridwan Kamil kembali unggul dengan perolehan suara sebesar 36,8 persen. Kemudian, Dedi Mulyadi meraih 31,9 persen. Selanjutnya, Komeng dipilih oleh 5,6 persen, Dede Yusuf 3 persen, dan Ahmad Syaikhu 2,8 persen. Sedangkan 21 nama lainnya di bawah 3 persen.
Burhanuddin menyebutkan, dalam survei tersebut, sebanyak 39,7 persen pemilih Ridwan Kamil menjatuhkan pilihannya karena sudah ada bukti nyata hasil kerjanya. Sementara itu, terdapat 44,7 persen pemilih Dedi Mulyadi menjatuhkan pilihannya karena perhatian pada rakyat.
Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi juga bertengger di urutan satu dan dua dalam simulasi 12 nama. Dalam simulasi itu, Ridwan Kamil dipilih oleh 44,5 persen, sedangkan Dedi Mulyadi dipilih 33,2 persen responden. Di urutan ketiga terdapat nama Dede Yusuf dengan 5,4 persen. "Nama lain masih di bawah 5 persen dan massa mengambang 7,6 persen," katanya.
Adapun survei Indikator Politik Indonesia ini digelar pada 20-27 Juni 2024 terhadap 1.214 responden yang dipilih melalui double sampling. Margin of error survei plus minus 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
Populasi survei adalah warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.