Sekjen PKS Ngaku Hanya Jawab Pertanyaan Media soal Jokowi Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi.
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi meralat omongannya yang menyebut Presiden Jokowi menyodorkan putra bungsunya, Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk Pilgub Jakarta 2024.

PUPR: Pemasangan Bilah Sayap Garuda di Kantor Presiden IKN Rampung Pekan Depan

Menurut dia, pernyataan tersebut, hanya menjawab pertanyaan awak media, bukan inisiatif pribadi maupun sebagai pengurus partai.

"Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan terkait dengan pernyataan saya mengenai Pilkada Jakarta, yang memenuhi ruang publik belakangan ini. Penting bagi saya untuk meresponsnya," kata Habib Aboe, sapaan akrabnya, di Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.

Megawati ‘Sentil’ Jokowi: Jangan Bikin Versi Sendiri!

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat bersama Presiden Jokowi di Bandung

Photo :
  • PSI

Dia bilang omongannya itu murni menjawab pertanyaan dari awak media massa.

Jokowi Ungkap Penyebab Indonesia Tak Swasembada Pangan Lagi

"Saat itu saya menjawab pertanyaan media. Jadi, bukanlah inisiatif pribadi atau sebagai Sekjen untuk menyebut satu nama. Jadi, murni menjawab pertanyaan media," imbuhnya.

Habib Aboe menjelaskan proses tahapan Pilkada Serentak 2024 saat ini sudah berjalan termasuk Pilgub Jakarta. Ia menilai dalam wawancara dengan awak media beberapa waktu lalu, dirinya ditanyakan soal dinamika Pilgub Jakarta, terutama mengenai calon-calon yang mencuat.

Di sisi lain, Habib Aboe memaklumi dan publik sudah memahami bahwa dinamika politik jelang Pilkada 2024 sangat tinggi. Hal ini, termasuk silaturahmi sejumlah partai, politisi, maupun munculnya sejumlah calon dalam Pilkada 2024, termasuk Pilgub Jakarta.

"Hal ini tentu lumrah terjadi di alam demokrasi seperti Indonesia yang kita cintai. Oleh karena itu, pernyataan saya bukan dalam konteks menyerang pribadi maupun pihak-pihak tertentu" kata dia.

Menurut dia, berbeda pendapat dalam alam demokrasi tentu merupakan hal yang lumrah. Namun, tetap dalam koridor aturan yang sudah ditentukan. 

"Pernyataan sejumlah pihak sudah jelas dan sudah disampaikan kepada media. Pernyataan itu tidak lain sebagai bentuk autokritik terhadap pernyataan saya," katanya.

Lebih lanjut, dia mengajak seluruh pihak agar bisa menjaga perbedaan yang ada. Selain itu, ia menekankan perlu dijadikan sebagai momentum untuk mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan penuh kekeluargaan, kompetisi sehat, dan juga melibatkan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan.

"Marilah Kita mensukseskan jalannya Pilkada Serentak 2024, dengan penuh kekeluargaan dan kompetisi yang sehat untuk masa depan bangsa dan negara," tuturnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya