Mantan Petinju Irjen Johni Asadoma Maju Pilkada NTT, Klaim Didukung 4 Parpol

Mantan Kapolda NTT Irjen Pol (purn) Johnn Asadoma maju di Pilkada NTT 2024
Sumber :
  • Jo Kenaru

VIVA – Mantan Kapolda NTT Irjen Pol (purn) Johni Asadoma mantap untuk maju dalam pencalonan Gubernur NTT 2024 pada Pilkada serentak 2024 mendatang. Ia mulai sibuk melakukan sosialisasi di 22 kabupaten/kota untuk menaikkan elektabilitas sebagai bakal calon gubernur yang akan bertarung pada pemilihan gubernur Nusa Tenggara Timur 27 November 2024.

Pakar Sebut Putaran ke-2 Jadi Panggung Sengit RK-Suswono vs Pramono-Rano

Begitu pensiun pada Februari 2024, eks Kadiv Hubinter Polri dan Kapolda NTT itu langsung bergabung dengan Partai Gerindra

Putra Alor berusia 58 tahun itu bahkan telah mengantongi surat rekomendasi dari PSI yang diserahkan langsung oleh Ketum Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI Jalan Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Kamis 13 Juni 2024.

Partisipasi Pilkada 2024 Lebih Rendah Dibandingkan Pilpres dan Pileg

"Dari PSI saya sudah mendapatkan surat tugas untuk maju dalam pilkada gubernur. Waktu pensiun bulan Februari saya sudah mendaftar menjadi anggota Gerindra sehingga sudah memegang kartu anggota Gerindra yang langsung ditandatangani oleh Bapak Prabowo dan Sekjen Gerindra. Dari semua calon yang muncul sekarang ini yang anggota Gerindra cuma saya yang lain bukan anggota Gerindra," ungkap Asadoma di hadapan ratusan warga kampung Redong Ruteng Manggarai, Rabu 3 Juli 2024.

Mantan Kapolda NTT Irjen Pol (purn) Johni Asadoma sosialisasi maju Pilkada NTT

Photo :
  • Jo Kenaru
Ria Norsan - Krisantus Deklarasikan Kemenangan di Pilgub Kalbar

"Sekarang ini kita masih tahap sosialisasi bagaimana meningkatkan elektabilitas kemudian setelah itu kita akan lihat  keputusan dari partai-partai yang sekarang sementara berproses sehingga pada saatnya nanti akan diumumkan siapa yang akan diusung," sambung Asadoma.

Selain pede bakal mengantongi SK dukungan dua partai yakni Gerindra dan PSI, Johni Asadoma juga berjuang menggaet dukungan PAN dan PKB. 

"Harapan saya kalau Gerindra dan PSI sudah cukup ada 9 kursi, Gerindra di DPR provinsi dan 6 kursi PSIartinya kalau dua partai ini jadi sudah ada 15 kursi sudah cukup karena hanya butuh 13 kursi untuk bisa maju sebagai calon gubernur. Nah lebih bagus lagi kalau semuanya mendukung Gerindra,PSI,PAN dan PKB," tuturnya.

Kriteria Bakal Calon Wakil

Sembari mengencangkan komunikasi koalisi 4 parpol tadi, Asadoma juga menjajak figur bakal calon wakil bupati yang menurutnya diprioritaskan berasal dari Flores asal dengan syarat bisa membawa partai.

"Komunikasi bakal calon wakil masih terbuka karena ini menyangkut banyak hal terutama satu adalah elektabilitas wakil  juga wakil ini juga harus mempunyai elektalibilitas dan harus membawa partai untuk mendukung pemenuhan persyaratan kursi. Opsi nomor satu Flores kemudian Sumba, Timor terakhir. Prioritas satu itu Flores," tekan Johni Asadoma.

Johni Asadoma mengusung program pengentasan kemiskinan dan pengangguran menyatakan perang terhadap korupsi, serta perdagangan manusia dengan tagline "NTT Maju Menuju Indonesia Emas 2045".

Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma

Photo :
  • Jo Kenaru

Karier dan Prestasi Johni Asadoma

Irjen Pol (P) Johanis Asadoma merupakan seorang perwira tinggi kepolisian yang lahir pada 8 Januari 1966 di Denpasar Bali. Sejak 14 Oktober 2022, purnawirawan jenderal polisi bintang 2 ini mengemban jabatan sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur.

Jabatan yang diemban Asadoma sebelum menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur adalah Kadivhubinter Polri sejak Agustus 2020-Januari 2022.

Pria dengan nama lengkap Johanis Asadoma merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1989. Ia berdinas di kepolisian selama 34 tahun dan 6 bulan.

Johni Asadoma merupakan komandan Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan..Kontingen tersebut berangkat pada 11 Oktober 2008.

Sebelum masuk sebagai taruna Akpol, Johanis Asadoma adalah petinju nasional Indonesia (amatir) dengan berbagai prestasi tingkat nasional dan internasional.

Prestasinya di kancah tinju internasional juga tidak main-main. Beberapa di antaranya medali emas kelas flyweight di SEA Games XII Singapore 1983, medali emas Piala Presiden VII 1984, dan medali perunggu di Kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-7 1982.

Laporan: Jo Kenaru/ NTT

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya