Cara Tak Biasa Milenial Indramayu Dukung Cabup Nina Agustina
- Istimewa
Indramayu - Dukungan-dukungan menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah berdatangan. Termasuk dukungan dari kaum milenial yang mendukung calon bupati (cabup) Indramayu, Nina Agustina.
Kalangan milenial menamakan dirinya Relawan Milenial Nina Indramayu (Rindu), yang mana pada Rabu, 3 Juli, mereka menggelar Gathering Relawan Rindu 'Generasi Milenial Siap Kerja'. Dikatakan Ketua relawan Rindu, Ariq Rifqi Musthofa, pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat dukungan kalangan milenial kepada cabup Nina Agustina.
Bupati Indramayu Nina Agustina
- Istimewa
Caranya pun tidak sembarangan, di dalam pertemuan tersebut lanjut Ariq menjelaskan ada pemaparan program-program unggulan dari Nina Agustina yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati. Juga ke depannya relawan Rindu akan merapihkan struktur di setiap tingkatan wilayah Indramayu, khususnya dikalangan milenial.
"Pada hari ini gathering relawan Rindu dengan tagline milenial siap kerja, disni kita memaparkan program unggulan dari ibu Nina. Ke depannya kita akan running nih dari sekarang, bulan ini kita akan pendataan dari tingkat Korcam (Koordinator Kecamatan), koordinator Desa, sampai Koordinator RT dan RW," papar Ariq.
Bukan hanya itu saja, Ariq menambahkan penjelasannya, bahwa relawan Rindu juga akan memberikan edukasi-edukasi kepada para milenial Indramayu melalui acara workshop. Niatnya, akan ada 31 titik pemberian edukasi untuk kalangan milenial di Indramayu.
"Dan rencananya kita akan mempersiapkan workshop itu di 31 titik Kecamatan dan dari titik pelatihan itu kIta juga akan membagikan kartu Rindu. Untuk sebagai tanda bahwa mereka sudah tersertifikasi dan mereka sudah diberikan pelatihan," tambahnya.
Dengan kartu Rindu yang dijelaskan oleh Ariq, para milenial nantinya akan memiliki pegangan yang konkret, dan bisa bermanfaat untuk mendapatkan pekerjaan ke depannya.
"Dan rencananya kartu itu akan bermanfaat untuk ke depan, bermanfaat untuk kerja karena memang track recordnya jelas, untuk pelatihan workshop dari para trainer-trainer profesional," pungkasnya.
