Respon Jokowi Disebut PKS Cawe-cawe Sodorkan Kaesang untuk Pilkada 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Karawang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak pernah mengajukan nama putra bungsunya, Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024. Maka dari itu, ia mempersilakan ditanyakan kepada partai politik terkait Pilkada 2024.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi jadi Presiden

"Saya tidak pernah menyodorkan kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi di PT. Hyundai LG Indonesia (HLI), Karawang pada Rabu, 3 Juli 2024.

Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Photo :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris
Pilgub Bali 2024 Diperkirakan Habiskan Rp70 Miliar, KPU: Kali Ini Sangat Murah

Di samping itu, Jokowi menegaskan tidak ikut cawe-cawe dalam urusan Pilkada Serentak 2024, seperti tudingan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, Jokowi bukan pimpinan partai politik.

"Urusan Pilkada, itu urusannya partai politik. Urusan mencalonkan, itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai. Jadi jangan ditanyakan kepada saya," ujarnya.

Plus dan Minus Bila Jokowi Bikin Partai Baru

Sebelumnya diberitakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengungkap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan nama putra bungsunya sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep untuk mendampingi Ridwan Kamil maju Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu diungkap langsung Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi. Awalnya, dia merespons isu cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024.

"Kan sudah biasa cawe-cawe mulai dari Presiden sampai nanti. Biasa, jadi enggak ada masalah, biar saja," ucap Habib Aboe di Hotel Grand Sahid pada Kamis, 27 Juni 2024.

Habib Aboe kemudian mengungkit nama Kaesang. Dia menyebut Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk maju mendampingi Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

"Sudah, sudah menyodorkan. Kita lihat saja," katanya.

Sementara Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menepis pernyataan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi yang menyebut bahwa Presiden Jokowi telah menyodorkan nama putra bungsunya untuk mengamankan kursi di Pilgub Jakarta 2024.

Menurut Kaesang, pernyataan tersebut tidak sesuai fakta hanya merupakan kebohongan belaka. Sebab, dirinya tak pernah ditawarkan ke partai-partai lain untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) di DKI Jakarta.

"Pak Sekjen PKS tidak bicara sesuai fakta. Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," kata Kaesang dalam keterangannya diterima pada Jumat, 28 Juni 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya