Soal Peluang Kaesang Maju di Pilkada Jakarta atau Jateng, Begini Kata Gibran

Wapres RI terpilih Gibran Rakabuming Raka di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta – Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal peluang sang adik sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng).

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Gibran meminta awak media bertanya langsung kepada Kaesang. "Tanya Kaesang," kata Gibran kepada wartawan di Pasar Nangka, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024.

Saat ditanya apakah dirinya memberikan izin kepada Kaesang untuk maju di Pilkada Jateng, Gibran juga tak banyak komentar. "Tanya Kaesang sendiri ya," ujarnya. 

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Pasar Nangka, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra menyambut baik tingginya elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang masuk bursa Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ganjar Sebut Pemecatan Jokowi Sudah Tepat Waktunya

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburrokhman mengatakan, nama Kaesang turut dipertimbangkan untuk diusung partainya di Pilkada Jateng tahun uni. 

“Bisa jadi. Nama Mas Kaesang kan muncul di mana-mana. Bagus surveinya. Di Jakarta juga sabagai cawagub, beliau muncul di konstituen kami di Jawa Tengah, demikian juga,” kata Habiburrokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 1 Juli 2024.

Kendati begitu, Habiburrokhman tidak ingin memaksakan keinginan putra bungsu Presiden Jokowi itu bersedia atau tidak maju di Pilkada Jateng 2024.

“Jadi kami menunggu saja, apakah, yang paling penting dan pertama adalah yang bersangkutan berkenan atau tidak. Kalau ada sinyal yang cukup kuat misalnya yang bersangkutan berkenan, tentu kami akan bahas di internal partai kami dan di Koalisi Indonesia Maju,” ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya