PKS Sarankan PKB Jadikan Anies Baswedan Kader: Win-win Solution

Anies Baswedan saat sambangi markas DPW PKB DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid alias HNW menyarankan agar PKB menjadikan Anies Baswedan sebagai kader partai tersebut. Dengan Anies jadi kader maka dinilai sebagai solusi. 

Pemilik Kendaraan Siap-Siap! 7 Pajak Baru yang Harus Dibayar Tahun Depan, Ini Rinciannya!

Menurut HNW dengan menjadikan Anies sebagai kader PKB merupakan solusi yang saling menguntungkan. Bagi dia, hal itu akan membuat PKB bersedia mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur Jakarta 2024.

"PKB ambil Pak Anies. Jadilah, ini bentuk pluralitas dari PKB. Dan, kalau itu yang dilakukan, ya win-win solution. Jadi, kawan-kawan itu," kata HNW di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024. 

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Dia bilang dengan solusi Anies jadi kader maka PKB dapat 'jatah' calon gubernur. "Bahkan (PKB) bukan hanya dapat calon wakil gubernur, mereka bahkan dapat calon gubernur," jelas HNW. 

HNW memahami apabila ada resistensi terhadap duet Anies-Sohibul Iman karena menimbulkan kesan kader PKS maju bersama kader PKS.

Anggota DPR RI Ida Fauziyah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kemayoran

Dia mengakui Anies selama ini dianggap identik dengan PKS. Meskipun Anies bukan kader partai tersebut.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid alias HNW.

Photo :
  • istimewa

Maka itu, HNW menegaskan dengan menjadikan Anies sebagai kader PKB merupakan solusi agar duet Anies-Sohibul bisa diusung oleh poros PKS dan PKB.

"Ada juga pernyataan dari salah satu tokoh PKB yang mengatakan, 'jangan dong, soalnya PKS-PKS, kan Jakarta plural, Jakarta mestinya kan plural'," lanjut HNW. 

"Nah, itu kesempatan juga bagi rekan-rekan PKB. Kan, PKB disebutnya sebagai Islam tradisionalis, Pak Anies Islam modernis," imbuhnya.

Hidayat optimis, PKS dan PKB bakal mencapai titik temu yang sama untuk menghadapi Pilgub Jakarta, yakni mengusung Anies sebagai calon gubernur.

"Tetapi saya berkeyakinan bahwa akan ada komunikasi yang saling menghormati dan konstruktif antar pimpinan PKS, pimpinan PKB. Dan saya yakin semua bertemu di kata kunci Pak Anies," ujar Wakil Ketua MPR RI tersebut.

Dia mengatakan, tentu semuanya dalam pemilu juga ingin menang. Hal itu disiapkan dalam membangun koalisi. 

"Gitu kan. Dan, pasti PKB tidak ingin koalisi yang tidak menang. Dan, apalagi menang itu adalah hadirnya aman gitu kan. Siapa sih yang tidak ingin kemudian menang tapi enggak aman. Terus dia ingin menang tapi aman gitu," imbuhnya. 

Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu kembali menyinggung Pilgub Jakarta 2024. Syaikhu menegaskan jika Anies mau bersama PKS, maka harus membawa Wakil Ketua Majelis Syuro, Sohibul Iman, sebagai cawagub.

"Kemarin ada framing di media katanya Pak Syaikhu mempersilakan Pak Anies memilih wakilnya, saya bilang itu terserah Pak Anies pasti punya banyak pilihan, mau ambil siapa, tapi saya tegaskan jika ingin bersama PKS harus membawa Mohamad Sohibul Iman," kata Syaikhu beberapa waktu lalu.

Sementara, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku pihaknya belum minat untuk mengusung pasangan Anies-Sohibul. Kendati begitu, kata Imin, semuanya masih dikomunikasikan. 

Imin menuturkan pihaknya juga tengah menggodok sejumlah nama untuk dipasangkan dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024

“Itu versi PKS kan, kami punya versi juga. Ya pasti akan ada musyawarah ya (supaya tak deadlock), tetapi kita belum memiliki niat memasangkan dengan Sohibul Iman," kata Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin, 1 Juli 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya