Puan Minta Pemerintah Serius Atasi Peretasan PDNS

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani di Acara Rakernas PDIP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta – Ketua DPR RIPuan Maharani meminta pemerintah serius mengatasi masalah peretasan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya. Politikus PDIP ini mewanti-wanti supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

"DPR berharap pemerintah serius dalam melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut. Jangan sampai ini terulang kembali kemudian harus dievaluasi kenapa ini bisa terjadi,” kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024.

Ilustrasi hacker.

Photo :
  • Freepik

Puan mendesak pemerintah melakukan tindakan konkret terkait masalah tersebut. Ia berharap pusat data nasional bisa kembali pulih dalam waktu dekat. 

"Pihak-pihak yang kemudian terkait harus bisa melakukan tindak lanjut yang konkret supaya ini segera bisa berjalan normal kembali," imbuhnya.

Sebelumnya Menkopolhukam Hadi Tjahjanto mengatakan layanan Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) akan aktif mulai Juli 2024, pasca diserang Ransomware. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto jumpa pers selepas mengumumkan sembilan nama anggota Panitia Seleksi Calon Anggota Kompolnas Periode 2024–2028 di Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.

Photo :
  • ANTARA/Genta Tenri Mawangi

Hadi menyebut hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tok! DPR Sahkan Perubahan UU DKJ dan Prolegnas Prioritas 2025

"Terkait tindak lanjut perintah Bapak Presiden agar seluruh layanan publik dapat kembali normal pada Juli 2024. Dari hasil rakor, dapat saya simpulkan bahwa untuk layanan menggunakan PDNS 2 itu bisa melaksanakan pelayanan secara aktif bulan Juli 2024," kata Hadi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin kemarin.

Momen Pilkada 2024, Pemerintah Mesti Siapkan Akses Prasarana yang Inklusif Bagi Kelompok Rentan
Johanis Tanak, Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Pimpinan KPK

Ingin Hapus OTT Kalau Jadi Ketua KPK, ICW Sebut Johanis Tanak Lagi 'Caper' ke DPR

ICW menilai pernyataan Johanis Tanak yang berjanji menghapus OTT jika Jadi pimpinan, tidak jelas dan menyesatkan

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024