Pilgub Banten 2024: Andra Soni Deklarasi, Airin Rachmi Diany Belum Dapat Pasangan

Ilustrasi Pemilu 2024.
Sumber :
  • VIVA

Banten – Pilgub Banten 2024 mulai memanas, usai pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mendeklarasikan diri sebagai cagub-cawagub Banten 2024.

Perindo Keluarkan 37 Surat Rekomendasi Buat Calon Kepala Daerah, Ini Daftar Wilayahnya

Deklarasi itu dilakukan di kawasan Tangerang Selatan. Surat tugas untuk keduanya diberikan oleh Ahmad Muzani, selaku Sekjen DPP Gerindra.

Andra Soni saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banten dsm Ketua Gerindra Banten. Sedangkan Dimyati Natakusumah, mantan Bupati Pandeglang dua periode, sekaligus anggota DPR RI dari PKS.

Bawaslu Komunikasi dengan Polda Metro dan Pemda Soal Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta

Logo parpol peserta Pemilu 2024. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Dok. VIVA

Sementara ini, sudah ada Gerindra, PKS dan Nasdem yang mendukung pasangan dengan slogan Banten Maju 2024 itu. Kemudian, komunikasi politik dengan PKB, PPP dan Demokrat masih terus dijalin untuk suksesi Pilgub Banten 2024.

Gerindra Pertimbangkan Usung Kaesang di Pilkada Jateng

Disisi lain terdapat nama Airin Rachmi Diany yang telah lama dijagokan Golkar sebagai Cagub Banten 2024. Bahkan dia menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Banten.

Belakangan, nama Airin disandingkan dengan Ade Sumardi, Ketua DPD PDI Perjuangan sekaligus mantan Wabup Lebak dua periode. 

Lalu, bagaimana peta politik Pilgub Banten di mata pengamat?

Menurut Aditya Perdana, dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI), sekaligus Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI, Airin akan mendapat lawan berat di Pilgub Banten 2024, jika Andra-Dimyati benar didaftarkan ke KPU nantinya.

"Andra, memang Gerindra lumayan solid, kuat, dikombinasikan dengan Dimyati yang merupakan PKS. Itu juga menurut saya menarik, sisi lain Dimyati kan representasi masyarakat Banten Selatan," ujar Aditya, melalui selulernya, Senin, 1 Juli 2024.

Persoalan lainnya yang ada di Airin jika menggandeng Ade Sumardi sebagai cawagub, yakni kekuatan elektabilitas dan popularitasnya tidak sekuat Rano Karno.

Disisi lain, dengan sisa waktu pendaftaran pasangan calon ke KPU di akhir Agustus 2024, masih menyisakan waktu yang cukup panjang, sehingga bisa saja merubah konstelasi politik di Banten.

Ditambah, kondisi keluarga Dimyati Natakusumah terdiri dari berbagai macam partai politik, seperti anaknya, Rizky Natakusumah, merupakan kader Demokrat.

"Tetapi yang menarik adalah Dimyati representasinya bukan hanya PKS, karena dalam keluarganya ada banyak partai, ada di Demokrat dan di Nasdem," jelasnya.

Sedangkan Demokrat belum mau terburu-buru menentukan sikap atau koalisinya di Pilgub Banten 2024. Karena sudah ada dua kadernya yang telah melakukan sosialisasi akan maju sebagai Cagub Banten 2024, yakni Iti Octavia Jayabaya, Ketua Demokrat Banten dan mangan Bupati Lebak dua periode. Kemudian ada nama Arief R Wismansyah, mangan Walikota Tangerang dua periode.

"Ya kita kan semua masih cair, walaupun Andra-Dimyati sudah deklarasi gitu, kalau itu belum final kita masih bergerak segala macem lah," ujar Eko Susilo, Sekretaris DPD Demokrat Banten.

Ilustrasi surat suara di pemilu

Photo :
  • vstory

Demokrat memilih tidak buru-buru dan melihat arah politik Pilgub Banten ke depan. Mereka ingin menentukan kebijakan politik yang sesuai dengan keinginan partai dan masyarakat.

Partai berlambang mercy itu akan mengikuti prosedur partai untuk menentukan calon kepala daerah dukungannya.

"Kita ada pleno di DPP, bulan-bulan ini lah. Kalau bicara saat ini, semua serba memungkinkan, ke Andra, ke Airin, semua masih memungkinkan, balum bisa bilang pasti kemana," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya