PDIP Berpeluang Bareng Gerindra-PKB di Pilkada 2024, Tapi Cagub Jateng Harus Kader Banteng

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan partainya bakal mendorong kader sendiri untuk sosok yang bakal diusung di Jawa Tengah dalam Pilkada 2024.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

“Kemudian di Jawa Tengah sebagai basis PDI Perjuangan, tentunya kami dorong kader PDI Perjuangan. Ada nama-nama yang beredar Seperti Pak Andika (mantan Panglima TNI) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah,” kata dia, Minggu, 30 Juni 2024.

Apalagi, sosok Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, yang memiliki grassroot kuat karena menjadi Ketua DPD PDIP Jateng. Nama-nama tadi, kata dia, nantinya bakal diputuskan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Ya Mas Bambang kan ketua DPD sehingga otomatis memiliki legitimasi yang kuat, serta pengakuan kepemimpinan yang mengakar di grassroots. Jadi nama-nama tersebut akan disaring dan diputuskan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri),” ujarnya.

Meski demikian, Hasto mengingatkan, dalam Pilkada 2024 ini, PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik.

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

“Contohnya di Bengkulu, untuk calon gubernur dan wakil gubernur, kami bekerja dengan Partai Amanat Nasional. Di Lampung, kami baru melakukan komunikasi intens calon gubernur nantinya dari Partai Gerindra, calon wakil gubernur dari PDI Perjuangan,” ujarnya.

Untuk di Jawa Timur, lanjut Hasto, meski punya segudang kader internal yang mumpuni seperti Tri Rismaharini, Azwar Anas, sampai Pramono Anung, partainya menghormati kepemimpinan PKB disana. Tapi, dia kembali mengingatkan kalau semua ini akan berakhir di tangan Megawati untuk memutuskannya, termasuk untuk Pilgub Bali 2024.

“Proses komunikasi secara intens yang dilakukan dengan PKB, Pak Ahmad Basarah, Pak Aria Bima yang melakukan komunikasi, dan tentu saja Pak Said Abdullah sebagai ketua DPD sangat aktif melakukan dialog-dialog di dalam membangun kesepakatan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur,” katanya lagi.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024