2 Alasan Eman Suherman Jadi Cabup Majalengka Unggulan

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman (kanan)
Sumber :
  • Istimewa

MajalengkaResistensi politik terhadap Eman Suherman terbilang sangat minim. Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka itu juga dinilai mudah mengambil hati masyarakat, sehingga mendapatkan penerimaan dan beragam dukungan untuk memimpin Majalengka.

Menhub: Selamat Hari Bhayangkara, Tetaplah Menjadi Penegak Hukum yang Dibanggakan

Pengamat Politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran menyampaikan Eman merupakan sosok mumpuni untuk menjadi bupati Majalengka di periode selanjutnya. Apalagi masyarakat menyukai sosok Eman lantaran merakyat dan mau terjun langsung bertemu rakyat. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman

Photo :
  • Istimewa
Dukung Pemberantasan Judi Online, Aktivis 98: Pemerintah dan Masyarakat Harus Kompak

“Eman Suherman merupakan figur yang mumpuni dan layak dinominasikan untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Majalengka 2024,” kata Seran. 

Ia menambahkan, setidaknya ada dua alasan paling kuat Eman bisa memenangkan kontestasi Pilkada 2024. Menurutnya, rekam jejaknya di birokrasi Majalengka bisa menjadi faktor pendongkrak popularitas dan elektabilitasnya terus menguat. 

Elektabilitas Melejit Versi Survei, Faida Diinginkan Rakyat Jember Maju Lagi di Pilkada 2024

“Pertama, Eman merupakan sosok yang mempunyai pengalaman birokrasi sehingga layak untuk memimpin Majalengka lima tahun ke depan,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Seran menilai Eman merupakan birokrat merakyat. Menurutnya, dengan Eman selalu terjun langsung ke masyarakat, membuatnya menjadi pemimpin yang mau mendengar dan menyerap aspirasi warga Majalengka. 

“Kedua, Eman merupakan pemimpin pemerintahan yang merakyat. Kebiasaan untuk selalu turun ke bawah menangkap permasalahan dan aspirasi rakyat menjadikan Eman sebagai contoh pemimpin yang populis,” ungkap Seran.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka Eman Suherman

Photo :
  • Istimewa

Maka dari itu, Seran menegaskan, Eman figur paling tepat untuk menjadi bupati Majalengka. Eman selalu mengedepankan kerja gotong royong di antara masyarakat guna menyelesaikan permasalahan lebih cepat. 

“Bercermin dari pengalamannya, pendekatan Eman Suherman dalam memimpin birokrasi dan merakyat menunjukkan kepemimpinan yang kolaboratif (collaborative governance),” tandasnya.

Adapun salah satu bentuk kepemimpinan kolaboratif Eman yaitu bergulirnya program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu). Bersinergi dengan Baznas Majalengka dan Pramuka Majalengka, Eman mengajak merenovasi hunian masyarakat yang jauh dari kata layak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya