Ganjar Pranowo: Bung Karno Tidak Pernah Bicara Kepentingan Pribadi dan Keluarga

Ganjar Soekarno Run (Foto Istimewa)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Jakarta - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo bicara soal pentingnya anak-anak muda memetik pelajaran perjuangan yang dilakukan oleh presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Hal itu diungkap pasca turut berpartisipasi lari dalam acara Soekarno Run, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno 2024 di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, hari ini.

Ganjar Pranowo Hadiri Acara Halal bi Halal TPN di Posko Pemenangan

Photo :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
PDIP Ungkap Ada Upaya 'Mengawut-awut' Internal Jelang Kongres, Megawati Perintahkan Siaga 1

"Oh sama Soekarno tidak pernah membicarakan kepentingan pribadi tidak pernah membicarakan kepentingan keluarga. Dia berbicara terhadap nasib bangsa dan negaranya maka anak-anak muda memang kalau kita mau belajar dari Soekarno apinya ini yang diwarisi jangan abunya," katanya, Minggu, 30 Juni 2024.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyebut kalau apa yang disampaikan Bung Karno juga terjadi hari ini. Ganjar merasa dingatkan jika perjuangan yang berat adalah melawan bangsa sendiri. Dan hal itu disebutnmemunculkan sebuah api di dalam dirinya.

PDIP Tak Bantah Isu Jokowi Mau 'Obok-obok' Internal Partai Lewat Pelengseran Hasto

"Apa apinya? Api perjuangan yang tidak pernah menyerah, tidak pernah takut. Kalau dulu setelah melawan Belanda, Soekarno bilang 'nanti kamu akan melawan bangsamu sendiri', rasa-rasanya hari ini terjadi itu," kata dia.

"Makanya mari kita luruskan sesuatu yang bengkok dan tentu saja membawa semangat yang dikobarkan oleh Soekarno ya," ucapnya menambahkan.

Pidato Soekarno

Photo :
  • U-Report

Di sisi lain, Ganjar memaknai acara Soekarno Run ini tidak hanya sekedar ajang lari semata tapi bagaimana belajar soal perjuangan. Ganjar sendiri berpartisipasi dalam acara ini bersama dengan Sekretarus Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Hasto Kristiyanto, para menteri dari PDIP, sejumlah anggota DPR, hingga caleg terpilih dari partai yang berlambang Banteng moncong putih tersebut.

"Tidak hanya sekedar olahraga tapi orang diingatkan bagaimana cara Bung Karno lari. Lari dari sebuah proses politik perjuangan terhadap bangsa dan serba tidak enak, dia dipenjara, dia dibuang dan Soekarno tidak pernah berhenti," kata Ganjar lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya