Nasdem Tetap Undang Jokowi Buka Kongres III: Kita Setia Meski Dicaci-maki
- Youtube NasDemTV
VIVA - Partai Nasdem mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka Kongres III. Undangan itu membuktikan bahwa Nasdem tetap setia pada pemerintahan selama 10 tahun terakhir meskipun telah dicerca, dicaci-maki bahkan diusir.
"Akan undang Presiden Jokowi karena kita bagian dari pemerintahan 10 tahun, setia, (meskipun) dicerca, dicaci-maki, diusir," kata Sekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim kepada wartawan di Nasdem Tower, Jumat, 28 Juni 2024.
Hermawi kemudian menyindir partai politik (parpol) yang kerap mengusir Nasdem. Namun, sampai saat ini parpol tersebut juga tak keluar dari pemerintahan Jokowi.
"Akhirnya yang ngusir enggak keluar-keluar juga, yang ngusir kita. Ternyata enggak keluarga juga," ucap dia.
Selain mengundang Jokowi, Nasdem juga kata Hermawi akan mengundang Prabowo Subianto selaku presiden RI terpilih periode 2024-2028.
"Kemudian presiden terpilih kita akan undang beliau. Nah di sini semangat sinerginya. Kita akan undang beliau sebagai bagian dari pra-kongres dan kita akan dapatkan nanti formulir apa yang bisa kita kerjakan bersama," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menjelaskan, Kongres III akan disusun berdasarkan tiga pilar, yakni pro-perempuan, pro-lingkungan Go Green, dan pro-Pancasila. Rencananya, Kongres III akan digelar pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.
Willy mengklaim, kongres partainya itu akan menjadi kongres partai terbesar yang akan diselenggarakan secara virtual dan fisik. Sebab, ungkap dia, ada lebih dari 100.000 orang yang akan terlibat secara virtual.
“Karena ini ada proses zoom meeting dari level dewan pimpinan ranting dan itu akan berjenjang, kita bikin ini pendekatan yang kolosal, masif, dan massal,” kata Willy dalam keterangannya, Kamis, 20 Juni 2024.
Tidak sekadar rapat akbar partai politik, lanjut Wakil Ketua Baleg DPR ini, akan ada banyak movement (pergerakan) yang dilakukan pada kongres III Partai Nasdem. Mulai dari simposium, workshop, festival, pameran dan lain sebagainya.
“Itu menjadi sebuah rangkaian menuju 25-27 Agustus bahkan setelah itu juga masih ada. Jadi ini sebuah konstruksi baru,” imbuhnya.