PKB Blak-blakan Sebut Keputusan PKS Deklarasi Anies-Sohibul Iman Manuver "Mengunci"

Waketum PKB Jazilul Fawaid dan sejumlah elite DPP PKB.
Sumber :
  • istimewa

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mendeklarasikan duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

Bawaslu Ingatkan Puluhan Kasus Pelanggaran Netralitas Kepala Desa dan ASN pada Pilkada 2020

"Kami hargai sikap PKS yang sudah mengunci, tetapi yang diperlukan oleh Jakarta adalah kepemimpinan yang plural, kepemimpinan yang mempersatukan, kepemimpinan yang beragam; selama ini Pak Anies sudah identik dengan PKS," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2024. 

Jazilul menekankan, partainya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil sikap untuk Pilkada Jakarta. Menurut dia, diperlukan pertimbangan yang matang seperti melihat terlebih dahulu dinamika yang ada di Jakarta maupun politik nasional.

PKS Bisa Ditinggalkan oleh PKB dan PDIP di Pilgub Jakarta

"Justru itu kita proses dengan melihat dinamika yang ada di DKI ataupun dinamika politik nasional karena Pilkada DKI pasti berimbas dan dipengaruhi oleh konstelasi politik nasional," ujarnya.

Keputusan PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berisiko Tinggi, Menurut TII

Anies Baswedan Sambangi Markas DPW PKB DKI Jakarta

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kendati begitu, kata Jazilul, tidak menutup kemungkinan jika memang nantinya PKB juga mengusung pasangan Anies-Sohibul. Menurut Dia, segala kemungkinan di dunia politik masih bisa terjadi.

"Yang namanya kemungkinan serba terbuka di politik, tetapi yang jelas PKB berharap semua dibahas bersama-sama. Kita tidak mem-bypass satu dengan yang lain. Kita berharap koalisi lebih besar karena PKB dengan PKS masih kecil," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya