Diisukan Bakal Jadi Menlu dalam Kabinet Prabowo, Begini Jawaban Meutya Hafid

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid
Sumber :

Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid buka suara soal kabar yang menyebutkan bahwa dia bakal mendapat jatah kursi menteri luar negeri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Menurut Meutya, sejauh ini belum ada tawaran untuk menduduki posisi menteri di pemerintahan selanjutnya dari presiden terpilih Prabowo Subianto. 

“Tawaran enggak ada; ini prerogatif presiden,” kata Meutya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Saat ditanya jika nantinya ditunjuk menjadi menteri luar negeri, Meutya tidak menjawab tegas. Ketua Komisi I DPR RIR itu menekankan keputusan untuk duduk di kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kendati begitu, Meutya mengakui Golkar ingin ada perwakilan perempuan di kabinet mendatang, seperti di kabinet Indonesia Maju saat ini. 

“Tapi kan perempuannya bukan tentu saya. Kita lihat, kita nunggu Pak Prabowo, hak prerogatif sepenuhnya di beliau,” ujarnya.

Ilustrasi pajak

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025. 

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024