PAN soal PKS Usung Anies-Sohibul Iman: Masih Cair, Kok Tiba-tiba Jadi Wakil!

Presiden PKS Sohibul Iman bertemu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Sumber :
  • Twitter DPP PKS

VIVA – Partai Amanat Nasional (PAN) merespon baik keputusan PKS untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024. Namun PAN menyebut, dinamika Pilkada di Jakarta masih sangat cair, sehingga diyakini akan terus ada penawaran calon dari masing-masing partai politik. 

Survei Poltracking: Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswno 47,5 Persen, Pramono-Rano Karno 31,5 Persen

Apalagi sebelumnya PKS menyatakan bakal mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman sebagai calon gubernur. Namun, tiba tiba Sohibul justru menjadi cawagub Anies Baswedan. 

"Ya jadi kalau saya lihat kan itu, kondisinya masih cair banget untuk Pilkada DKI Jakarta, gitu ya. Bahwa PKS mengajukan Sohibul (jadi cagub) tiba-tiba menjadi wakilnya gitu ya. Ya artinya masih banyak tawar menawar dan sebagainya," kata Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Indro Purnomo alias Eko Patrio di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024. 

Ridwan Kamil Fokus Kejar 16 Persen Suara yang Belum Tentukan Pilihan di Pilgub Jakarta

Eko menjelaskan, pasangan calon berserta koalisi final akan terlihat setelah mendekati waktu pendaftaran ke KPU pada Agustus mendatang. Karena itu, kata dia, saat ini PAN mendorong kadernya yang juga Wakil Ketua DPRD Jakarta Zita Anjani sebagai cawagub. 

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio

Photo :
  • Istimewa
Ridwan Kamil Kenalkan Program Kredit Mesra Buat Lawan Pinjol: Lebih Manusiawi

"Saya meyakinkan, bahwa nanti bulan Agustus September, bahkan terakhir-terakhir sama halnya pada saat periode yang lalu juga demikian kan, saat-saat terakhir baru petanya kelihatan. Tetapi kami dari PAN sudah fix untuk DPW mengajukan mbak Zita Anjani sebagai tokoh muda yang akan mendampingi," imbuhnya. 

Meski begitu, Eko menyadari PAN hanya mendapatkan 10 kursi DPRD, sehingga paling ideal yakni mengajukan cawagub bukan cagub. Adapun sosok cagub pilihan PAN, tekan Eko, masih menunggu keputusan koalisi. 

"Jadi kami sadar diri ya, bahwa posisi kami tuh di sana hanya mendapatkan 10 kursi DPRD. Walaupun ada peningkatan tetapi tidak signifikan dengan kursi untuk menempatkan pasangan menjadi gubernur. Karena terbukti juga memang di sana, tidak ada satu partai pun yang bisa mengusung sendiri, jadi harus berkoalisi. Nah, kami akhirnya menempatkan Zita Anjani sebagai wakil gubernur, lalu ditempatkan sama siapa? Nah saya melihat harus mencari sesuatu yang baru," ujarnya. 

Eko lanjut mengungkapkan, ada sejumlah nama cagub yang berpotensi didukung PAN. Seperti mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan putra bungsu Presiden Joko Widodo sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

"Kalau yang sudah tampil, misal udah ada Mas RK, Mas Anies dan sebagainya. Nah, ini anak muda boleh lah mas Kaesang dan mba Zita Anjani ini kan tawaran dari kami. Nanti dilihat lagi sama DPP PAN apakah tawaran dari DPW ini akan menarik dan sebagainya. Nah di sana baru dielaborasi dan sebagainya," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya