Surya Paloh Persilahkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Anies Baswedan (kanan) dan Ridwan Kamil (kiri)
Sumber :
  • Instagram @aniesbaswedan

Jakarta  Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan pihaknya mempersilahkan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.

PDIP Jelaskan Maksud Kans Anies-Ahok 0,00001% di Jakarta, Singgung Perubahan Aturan di MK

Menurut Paloh, Ridwan Kamil bakal jadi lawan potensial Anies Baswedan jika keduanya berkontestasi di Pilgub Jakarta 2024.

"Boleh-boleh saja kan, tidak apa-apa. Bagusnya memang kalau Bung Ridwan juga mau kan supaya ada keseimbangan dikit kan," kata Surya Paloh di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024. 

Respons PKB Usai PKS Usung Duet Anies Baswedan - Sohibul Iman di Pilgub Jakarta

Hanya saja, lanjut Paloh, saat ini, Anies Baswedan masih mendominasi peringkat elektabilitas kandidat cagub Jakarta. Menurut dia, hal tersebut membuat Ridwan Kamil harus berupaya keras untuk mengalahkan Anies.

Surya Paloh, Anies Baswedan, Jusuf Kalla, dan Ridwan Kamil

Photo :
  • Instagram @aniesbaswedan
Sohibul Iman Siap Dampingi Anies di Pilgub Jakarta, Tak Takut Lawan Ridwan Kamil

"Kalau yang saya mendapatkan dari berbagai sumber, ya memang Anies Baswedan yang saat ini amat sangat mendominasi skor daripada seluruh survei ya, rankingnya nomor satu. Saya pikir capek juga orang mau menghadapi dia di Jakarta ini," kata Paloh.

Lebih lanjut, Paloh mengatakan partai Nasdem masih dalam posisi wait and see terkait tokoh yang akan diusung di Pilkada Jakarta. Termasuk, mencermati elektabilitas Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni yang diajukan oleh DPW Nasdem Jakarta menjadi cagub Jakarta.

Perbandingan Elektabilitas Anies vs Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Photo :
  • VIVA.co.id

"Ya kita lihat dulu probability-nya. NasDem kan tidak mengutamakan selalu masalah pencalonan ini dalam aspek pendekatan semata-mata dari kader," kata Paloh.

Paloh menilai Sahroni memang punya kapabilitas untuk menjadi orang nomor satu di Jakarta. Namun, ia meragukan elektabilitas Sahroni bisa kompetitif di Pilgub Jakarta.

"Sahroni bisa saja punya kapabilitas yakin kita itu, anak muda satu itu. Tapi elektabilitasnya untuk satu medan lapangan Jakarta itu harus kita lihat hati-hati," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya