Eks Wali Kota Airin Bicara Soal Marshel Widianto yang Maju di Pilkada Tangerang Selatan
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Partai Gerindra mengusung komika Marshel Widianto, untuk maju menjadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan. Keputusan ini sempat menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Ada juga masyarakat yang meragukan kemampuan Marsehel.
Menyikapi itu, mantan Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany juga ikut meresponsnya. Airin beranggapan, semua orang memiliki hak untuk maju dalam kontestasi pilkada serentak 2024. Namun, kata dia, keputusan memilih tetap berada di tangan masyarakat.
"Semua orang punya hak untuk maju dalam kontestasi, biarlah nanti masyarakat yang memilih," kata Airin kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, dikutip Senin, 24 Juni 2024.
Sebelumnya diberitakan, komika Marshel Widianto, akhirnya resmi diusung Partai Gerindra untuk maju dalam pesta Pilkada 2024 di wilayah Kota Tangerang Selatan.
Sekretaris Jendral DPC Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, Marshel resmi diusung sejak kemarin, Rabu, 19 Juni 2024, dalam pertemuannya dengan pengurus DPP Gerindra.
"Kemarin kami ada silaturahmi dan bertemu kader dengan Pak Dasco, kita ngobrol terus kemudian ada bang Marshel, ya sudah kita putuskan kalau bang Marshel kita ajukan jadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Juni 2024.
Lanjut dia, komika yang sempat terseret beberapa kasus ini, diyakini mampu meraup suara Gen Z dan Milenial di wilayah Kota Tangerang Selatan dengan persentase 70 persen.
"Ya, kita kerja maksimal, ada kurang lebih 1 juta pemilih di Tangsel, yang ya masih 70 persennya belum ke mana-mana. Dan optimis juga kita usaha gen Z dan milenial bisa kita gaet, karena ini untuk masa depan anak muda tangsel," ujarnya.
Setelah tahapan pengusungan itu, nantinya DPC dibantu oleh DPP Gerindra akan melakukan komunikasi dengan para partai terutama, yang mengusung Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.
"Setelah ini kita tahapan komunikasi dengan partai lain, dan dibantu DPP, terutama komunikasi dengan partai pengusung Pak Prabowo," ungkapnya.
