Golkar Melesat di Pemilu 2024, Ahmad Doli Dinilai Punya Peran Strategis
- istimewa
Jakarta - Partai Golkar melesat dalam pencapaian perolehan suara di Pemilu 2024. Figur Wakil Ketua Umum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia dinilai jadi salah satu petinggi partai yang bisa berikan kontribusi besar terhadap partai berlambang pohon beringin itu.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda menganalisa kinerja politik Ahmad Doli mampu membuat langkah para kader makin kuat dengan arahan strategi tepat di Pemilu 2024. Dengan pencapauan itu, perolehan suara Golkar melesat di berbagai daerah.
“Ahmad Doli turut memberi peran strategis dalam tubuh Golkar. Efek kehadirannya mampu menggerakkan kader-kader di daerah untuk fokus bekerja menghadapi Pemilu,” kata Hanta kepada wartawan pada Minggu, 23 Juni 2024.
Dia menuturkan, Doli sukses membuat sejumlah wilayah jadi basis kantong suara yang ikut mendongkrak Golkar di Pileg 2024. Apalagi status Doli sebagai Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar juga punya kedekatan dan disambut positif kader partai di daerah.
Presiden Jokowi hadiri Perayaan HUT Partai Golkar ke-59
- VIVA/M Ali Wafa
Merujuk data hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Golkar melesat dengan memperoleh suara sebanyak 23.208.654 atau 15,29%. Meski berada di urutan dua setelah PDIP, Golkar berhasil merajai kemenangan dalam tingkat provinsi.
Golkar dilaporkan jadi pemenang di 14 provinsi di Tanah Air. Pencapaian Golkar jelas meningkat dibandingkan dengan Pileg 2019 dengan 12,15% Golkar. Saat itu, Golkar berada di posisi ketiga dengan menguasai kemenangan di 8 provinsi.
“Golkar melakukan pergerakan efektif, tentu tidak terlepas dari banyak caleg yang merupakan tokoh kuat di daerah. Sehingga tren perolehan suaranya juga ikut positif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hanta menyampaikan setidaknya ada dua faktor kunci yang bisa membuat perolehan suara Golkar moncer di Pileg 2024. Selain karena memiliki caleg potensial, Golkar memiliki captive market sebagai partai berpengalaman dan mandiri.
"Faktor caleg ini, faktor utama di dalam Pileg. Selain faktor-faktor mesin politik captive marketnya dan seterusnya," tuturnya.
Dengan meraup 18% suara, sebanyak 102 kursi di DPR RI sudah diamankan Golkar. Sementara, untuk DPRD Provinsi, Golkar dapat kursi terbanyak yakni 359 kursi serta sukses memperoleh capaian positif dengan 2.521 kursi di tingkat DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia pada Pemilu 2024.
Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party
Pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
