Ahok Ungkap Tugasnya di Pilkada 2024: Bantu Kepala Daerah yang Diusung PDIP
- PDIP
Jakarta – Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa tugasnya di pilkada serentak tahun 2024 yakni hanya membantu calon gubernur dan wakil gubernur yang telah diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP). Ia pun menyinggung soal kondisi Indonesia ke depannya.
Ahok menjelaskan bahwa dirinya telah mendapatkan informasi bahwa kemungkinan perekonomian Indonesia akan semakin sulit. Maka itu, Ahok mengaku mendapatkan tugas yang berat untuk kepada para cagub dan cawagub yang diusung PDIP.
"Kemarin pembicaraannya mereka lebih suka saya itu bantu semua kepala daerah, cari solusi, kenapa? karena tahun depan ekonomi kita bisa tambah susah, bisa krisis keuangan, bisa krisis pangan, bisa krisis energi, lalu bagaimana rakyat itu bisa punya makanan? nah itu saya tawarkan ke beberapa (kader) dari PDIP punya kepala daerah," ujar Ahok kepada wartawan, Minggu 23 Juni 2024.
"Saya bilang kalau sampai susah makan pun rakyat itu, anda harus buat di balai kota itu makan gratis, tapi bukan berarti banyak menu makanan khusus nasi goreng saja, sisa sisa restoran bisa kita kumpulkan kalau orang kaya terus ditulis di depan tempat makan gratis itu tahu ga? khusus yang tidak punya makanan di rumah, nah kira kira kayak itu," lanjutnya.
Ahok menjelaskan dengan sejumlah kerumitan yang akan dialami Indonesia nantinya, maka dirinya mendapatkan tugas dari PDIP untuk memberikan bantuan kepada para calon kepala daerah yang telah diusung oleh partainya.
"Makanya saya satu tugas saya untuk Pilkada, menawarkan program program solusi di daerah derah yang kader PDIP ikut bertanding," kata Ahok.
Mantan Komisaris Pertamina itu, mengucapkan terima kasih kepada sejumlah warga yang masih mempercayainya untuk kembali maju pada Pilgub tahun 2024. Tapi, setelah mendapatkan tugas dari PDIP ia mengaku tak bisa memastikan akan maju kembali atau tidak.
"Ya saya sih terima kasih saja orang harap saya bisa jadi gubernur lagi gitu yah, tapi kan sekali lagi, partai saya kan kursinya tidak cukup. Kita kurang 6 kursi. Dan untuk kerja sama kayaknya saya lihat, ya gak tau mungkin atau gak mungkin itu urusan DPP ya," kata dia.
Ia mengaku juga sudah lebih siap sejatinya untuk kembali maju di Pilgub pada pilkada serentak ini. Sejumlah pengalaman sudah dilewati mulai dari masa tahanan di Mako Brimob hingga menjadi Komisaris Pertamina.
Tapi, Ahok mengaku bahwa saat ini kesiapannya hanya untuk membantu sejumlah calon yang diusung oleh PDIP.
"Kesiapan membantu teman-teman mau maju karena saya punya program," tutur Ahok.