Ahok Akui Secara Teori Sulit Maju di Pilgub Jakarta 2024

Ahok.
Sumber :
  • Zendy Pradana/ VIVA.

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, secara teori dirinya sulit untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Teori yang dimaksud, lantaran jumlah kursi PDIP, partai dia bernaung, tidak cukup untuk mengusung calon sendiri di Pilkada Jakarta.

Prabowo Terbitkan Perpres 13 Tahun 2025, Kepala Daerah Akan Dilantik 20 Februari 2025

"Saya sulit maju Jakarta lagi. Ini secara teori ya. Karena partai pendukung saya itu kemungkinan enggak dapat kerja sama untuk memajukan (calon sendiri), PDIP kurang 6 kursi," kata Ahok ditemui wartawan usai menghadiri acara di Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2024.

Kendati begitu, mantan Komisaris Pertamina itu mengatakan dirinya jauh lebih baik untuk menjadi gubernur saat ini. Namun, Ahok tak dapat memastikan apakah dirinya akan kembali maju atau tidak pada Pilkada 2024.

Persiapan Gubernur Sumbar Terpilih Jelang Pelantikan di Istana Pekan Depan

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

"Saya juga sudah punya pengalaman 4 tahun melakukan penghematan-penghematan optimalisasi biaya di Pertamina. Saya selalu percaya pemerintah yang baik itu harus dijalankan seperti koorporat yang memberikan banyak CSR, yang membagikan dividen yang baik terhadap pemiliknya,"  ujarnya.

Sidang Sengketa Pilkada Serang Lanjut Pembuktian, Indikasi Adanya Proses Bermasalah Menguat

Ahok menambahkan bahwa dirinya mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Ia pun kembali menegaskan jauh lebih baik jika diberi kesempatan lagi untuk menjadi gubernur Jakarta.

"Kalau saya dikasih kesempatan menjadi gubernur Jakarta lagi, saya jauh lebih siap dan lebih baik," ujarnya.

Gubernur Sumut terpilih, Bobby Nasution.(B.S.Putra/VIVA)

Jadi Kader Gerindra, Bobby Nasution Dapat Pesan dari Prabowo untuk Bekerja Melayani Masyarakat

Bobby telah menerna kartu tanda anggota (KTA) Partai Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025