- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) merespons positif jika Anies Baswedan kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
JK menyebutkan, keputusan Anies Baswedan maju pada Pilkada Jakarta merupakan hak politik. Sehingga JK mempersilakan jika Anies kembali maju Pilkada Jakarta. “Saya bilang silakan saja,” kata JK saat ditanya awak media di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024.
Saat diminta pandangannya soal anggapan sejumlah pihak menyebut Anies turun kelas karena gagal dalam kontestasi Pilpres 2024 lalu, JK menepisnya.
Jusuf Kalla bersama Anies Baswedan saat berada di Makassar
- VIVA.co.id/Supriadi Maud (Sulawesi Selatan)
Menurut mantan Ketua Umum Golkar itu, setiap orang punya preferensi politik masing-masing. “Ya masing-masing orang punya pilihan, pilihan masing-masing,” ujarnya.
Lebih jauh, JK mengaku tidak tahu menahu mengenai percaturan politik Pilkada Jakarta November mendatang, termasuk terkait Anies Baswedan yang diwacanakan dipasangkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. “Saya juga enggak tahu lagi. Belum tahu lagi,” ujarnya.
PDIP Jelaskan Maksud Kans Anies-Ahok 0,00001% di Jakarta, Singgung Perubahan Aturan di MK
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga mengatakan kans duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jakarta sangat kecil, 0,00001%.
