Gerindra Meyakini Efek Jokowi Kembali Berpengaruh dalam Pilkada 2024
- DPR RI
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut efek elektoral Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali berpengaruh di Pilkada serentak 2024. Apalagi tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi masih sangat tinggi, yakni 75,6 persen berdasarkan hasil survei terbaru Litbang Kompas.
"Ya, tentu, dong [efek Jokowi berpengaruh], kan di masyarakat kita begitu: kalau pemimpin-pemimpin yang mereka hormati tentu mereka akan dengar juga begitu, pasukan mereka, sikap politik mereka, gestur politik mereka, tentu menurut saya (Jokowi) masih sangat berpengaruh," kata Habiburokhman kepada awak media, Jumat, 21 Juni 2024.
Wakil Ketua Komisi III itu juga mengapresiasi Presiden Jokowi yang hasil kinerjanya sangat bagus. Tingkat kepuasan yang tinggi tersebut menunjukkan apa yang dilakukan Presiden Jokowi dirasakan oleh masyarakat.
Habiburokhman mengatakan, tingkat kepuasan Jokowi yang tinggi menjadi hal yang positif dalam proses transisi pemerintahan dari Jokowi ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Pencapaian-pencapaian pemerintahan Jokowi, kata dia, bakal dilanjutkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini hal yang bagus dalam konteks transisi inilah, berarti kan akan lebih banyak hal-hal yang sifatnya legacy, sifatnya pencapaian-pencapaian yang akan dimaksimalkan di pemerintahan berikutnya," imbuhnya.
Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi masih sangat tinggi, yakni 75,6 persen.Â
Survei tersebut dilakukan pada 27 Mei hingga 2 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Survei digelar terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error kurang lebih 2,83 persen.
Dari hasil survei itu menunjukkan 75,6 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dan 24,4 persen responden tidak puas terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf ini naik dari hasil survei Desember 2023, yakni 73,5 persen.Â
Tingkat ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf pada Desember 2023 turun dari 26,5 persen.