Duet Irjen Ahmad Luthfi dan Istri Ganjar di Pilgub Jateng, Bagaimana Kans Kemenangannya?

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

Yogyakarta – Lembaga riset Kanigoro Network merilis hasil survei terbaru tentang nama-nama tokoh di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Dalam riset yang dilakukan di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan periode 1 sampai 15 Juni 2024, Kanigoro Network menempatkan simulasi Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang memiliki elektabilitas tertinggi dan diprediksi bisa memenangkan konstestasi apabila dua tokoh itu diusung oleh parpol.

Gelar Rakernas, PAN Sekaligus Serahkan SK Usung Cagub-cawagub di Pilkada

Pendiri Kanigoro Network, Joko Kanigoro menerangkan ada tiga tahapan survei yang dilakukan lembaganya. Tahap pertama adalah survei tentang sosok Gubernur, kedua tentang sosok Wakil Gubernur dan terakhir simulasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Jawa Tengah.

Untuk nama-nama tokoh yang masuk dalam kategori calon Gubernur Jawa Tengah, Joko Kanigoro menerangkan ada empat nama yang saat ini muncul dengan kriteria yakni intensitas dalam mempublikasikan ketokohannya sebagai Calon Gubernur dan relasi politik terhadap partai politik yang akan mengusungnya di Pilgub Jawa Tengah.

Profil Sohibul Iman, Pasangan Anies Baswedan yang Diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi

Photo :
  • tvOne/Tri Handoko

Empat nama yang muncul ini adalah Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, eks Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

Ketua Bawaslu Ungkap Sulitnya Berantas Politik Uang dalam Pilkada Seiring Tren Pelanggaran

Sedangkan untuk Wakil Gubernur, Joko Kanigoro menyebut nama-nama tokoh yang masuk dalam survei ini berdasarkan pada opini top of mind atau figur tokoh yang paling sering disebutkan responden dengan memberikan pertanyaan tanpa menyebutkan nama. 

Ada empat tokoh yang muncul sebagai Wakil Gubernur yaitu Taj Yasin Maemun dari PPP yang pernah menjadi Wakil Gubernur Jawa Tengah dan saat ini menjadi anggota DPD RI terpilih, Casytha Arriwi Kathmandu non partai politik yang kini menjadi anggota DPD RI terpilih, Muhammad Yusuf Chudlori dari partai ketua DPW PKB dan Siti Atikoh Suprianti yang merupakan istri Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah.

"Figur tokoh yang dinilai paling berkapasitas sebagai Gubernur adalah Ahmad Luthfi dengan menduduki posisi pertama sebesar 29,8 persen, sementara posisi kedua Hendrar Prihadi sebesar 22,3 persen, posisi ketiga Sudaryono sebesar 20,9 persen, posisi terakhir Dico Ganinduto sebesar 14,6 persen dan responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan sebesar 11,4 persen," kata Joko Kanigoro di Yogyakarta, Kamis 20 Juni 2024.

"Sosok Siti Atikoh istri mantan Gubernur Jawa Tengah 2 periode Ganjar Pranowo menempati posisi tertinggi sebagai Wakil Gubernur dengan hasil sebesar 30,4 persen mengalahkan Taj Yasin Maimoen yang kini menempati posisi kedua sebesar 22,7 persen, diurutan posisi ketiga diduduki oleh M. Yusuf Chudlori sebesar 17,1 persen, sementara Casytha Arriwi Kathmandu putri dari tokoh PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menduduki posisi terakhir sebesar 13,2 persen, calon lain sebesar 9,4 persen dan sebesar 7,2 persen responden menjawab tidak tahu," urai Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menuturkan dalam surveinya pihaknya juga melakukan simulasi dua pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jawa Tengah. Dalam simulasi ini, Ahmad Luthfi menjadi Calon Gubernur paling kuat saat ini. 

Elektabilitas Ahmad Luthfi selalu unggul jika dipasangkan dengan 2 figur tokoh Calon Wakil Gubernur berdasarkan aspirasi publik yaitu Siti Atikoh dan Taj Yasin mengalahkan Hendrar Prihadi maupun calon lainnya.

istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh

Photo :
  • IST

"Dalam Simulasi I, pasangan Ahmad Luthfi dengan Siti Atikoh atau Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin dinilai pasangan paling ideal sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. 36,1% responden merespon positif pasangan Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh dan 32,8% terhadap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Menurut responden pasangan Luthfi – Atikoh merupakan pasangan paling ideal karena keduanya dinilai memiliki kapasitas untuk memimpin Jawa Tengah kedepan," tutur Joko Kanigoro. 

"Sementara pada simulasi II, hanya 31,3% responden yang merespon positif simulasi Hendrar Prihadi jika berpasangan dengan Siti Atikoh dan 29,4% jika dipasangkan dengan Taj Yasin. Dari kedua simulasi tersebut, Ahmad Luthfi tetap unggul baik berpasangan dengan Siti Atikoh maupun Taj Yasin," imbuh Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menilai ada beberapa alasan kenapa Siti Atikoh dinilai paling diharapkan oleh publik untuk mendampingi Luthfi dikontestasi elektoral November mendatang. Pertama, karena keduanya dinilai memiliki pengalaman dalam skala Provinsi Jawa Tengah sehingga keduanya dinilai akan mampu menjalankan roda pemerintahan di Jawa Tengah. 

"Kedua, Siti Atikoh merupakan figur tokoh berlatarbelakang santri yang bergender perempuan yang akan menciptakan keseimbangan kepemimpinan dan keselarasan antara laki-laki dan perempuan, nasionalis dan agama serta Polri dengan PNS yang memiliki kemampuan dalam penataan birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, berdedikasi dan memiliki etos kerja yang bagus," papar Joko Kanigoro.

Selain itu, lanjut Joko Kanigoro meskipun masih samar publik mengetahui bahwa Ahmad Luthfi merupakan pejabat yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi. Sementara Atikoh adalah istri dari Ganjar Pranowo yang dalam berkontestasi di Pilpres kemarin merupakan lawan dari Gibran putra Jokowi. 

"Melalui Pilgub Jawa Tengah publik berharap dengan dipasangkannya Ahmad Luthfi dan Siti Atikoh akan menjadi momentum rekonsiliasi antara Jokowi dan Ganjar Pranowo untuk kepentingan keharmonisan politik antara kedua tokoh politik tersebut dengan semangat persatuan nasional," urai Joko Kanigoro.

Joko Kanigoro menilai sangat dimungkinkan PDI Perjuangan nantinya akan mempertimbangkan nama Siti Atikoh untuk maju di Pilgub Jawa Tengah. Sosok Ganjar yang dianggap masih memiliki pengaruh politik yang kuat di Jawa Tengah ditengarai akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi PDI Perjuangan.

"Di Jawa Tengah, pengaruh politik Ganjar Pranowo masih cukup kuat yang tentu saja akan berpengaruh dengan posisi Siti Atikoh baik dalam bursa Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur meskipun saat ini harapan publik masih menempatkan pada posisi Calon Wakil Gubernur yang paling layak," terang Joko Kanigoro. 

"Sangat dimungkinan ke depan justru Siti Atikoh akan dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur menggeser posisi Hendrar Prihadi, Rukmana dan kader-kader PDI Perjuangan lainnya apabila dalam 2 bulan ini elektabilitasnya terus beranjak naik," tutup Joko Kanigoro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya