Yakin Incumbent Bisa Dikalahkan, Gerindra Bandingkan Sosok Anies dengan Fauzi Bowo

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya itu tidak bisa memaksa agar Partai Golkar mengusung kadernya yakni Gubernur Jawa Barat 2018-2023 Ridwan Kamil untuk berkompetisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Polda Kalsel Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024, Hadir Cagub Acil Odah dan H Muhidin

Dia pun mempersilakan agar partai berlambang pohon beringin itu mempertimbangkan terlebih dahulu oleh arah politiknya untuk Ridwan Kamil. Karena dalam hal tersebut, menurutnya Gerindra mempertimbangkan juga hubungan antar partai.

"Kalau mereka mau di Jawa Barat ya pasti diputuskan di Jawa Barat oleh mereka. Tapi kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Fauzi Bowo Sambangi Warga Kuningan Barat

Photo :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

Walaupun begitu, menurutnya, Gerindra meyakini bahwa sosok Ridwan Kamil memiliki peluang besar untuk melenggang ke Jakarta. Menurutnya, tipikal pemilih di Jakarta biasanya cenderung positif terhadap sosok-sosok baru.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Warga Jakarta, dia berpendapat, merupakan pemilih yang kritis terhadap sosok incumbent atau petahana. Karena berdasarkan pengalamannya dalam menangani Pilkada di Jakarta, dia menyebut bahwa survei-survei elektabilitas selalu tidak sama dengan hasil akhir.

Contohnya, kata dia, fenomena incumbent yang tak terpilih kembali, yaitu Fauzi Bowo sebagai incumbent yang kalah oleh Joko Widodo saat Pilkada DKI Jakarta 2012. Kemudian sosok Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai incumbent juga kalah oleh Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Kan dikategorikan incumbent, Pak Anies ini juga menjadi pertanyaan. Karena itu Ridwan Kamil adalah sosok baru di Jakarta dalam konteks elektoral," katanya.

Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Walaupun masyarakat secara nasional telah mengenal Ridwan Kamil, menurutnya sosok itu bisa tampil kompetitif jika berkompetisi di Jakarta. Terlebih lagi, kata dia, masyarakat pun sudah tahu pencapaian-pencapaian Ridwan Kamil ketika menjadi Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

"Ibu kota provinsi (Jawa Barat) yang karakteristiknya mirip Jakarta. Banyak masalah-masalah yang mirip Jakarta diselesaikan di Kota Bandung, kemudian di Jawa Barat," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin itu lebih condong ingin mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat 2024.

Berdasarkan hasil survei, Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 itu mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta. Namun, dia memastikan sejauh ini partainya belum memutuskan karier politik Ridwan Kamil tersebut.

"Dan Ridwan Kamil ini di Jawa Barat sudah teruji, pertama approval ratingnya cukup tinggi sekali dan elektabilitasnya tidak ada yang menandingi, jauh sekali di atas nama-nama yang lain," kata Doli kepada wartawan di Jakarta, Rabu. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya