- VIVA
Jakarta - Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim sudah ditawari posisi bakal calon wakil gubernur atau bacawagub Jakarta. Klaim PKS itu dibantah petinggi Partai Gerindra.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman membantah adanya tawaran dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) kepada PKS.
“Sampai saat ini setahu saya belum ada pengajuan resmi atau keputusan resmi dari KIM soal siapa paslon gubernur dan wakil gubernur untuk yang akan dilakukan dalam Pilkada Jakarta,” kata Habiburokhman saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 19 Juni 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
- Istimewa
Meski demikian, Habiburokhman tak menampik jika memang tawaran itu benar adanya. Tapi, bukanlah tawaran resmi atas nama koalisi. Dia bilang tawaran itu mungkin dari personal.
“Jadi, kalau teman-teman PKS menginformasikan adanya tawaran menjadi cawagubnya Pak Ridwan Kamil itu mungkin dari orang per orang. Petinggi partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju. Jadi, belum menjadi tawaran yang resmi," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.
Dia bilang pihaknya menghargai proses politik yang berjalan menjelang Pilgub Jakarta. Ia pun berharap tidak ada lagi kubu-kubuan guna membangun Jakarta periode lima tahun ke depan.
“Kami berharap tidak ada lagi kubu-kubuan dalam Pilkada DKI, khususnya partai-partai yang mungkin kemarin berbeda koalisi dengan kami. Bisa jadi bersatu dengan kami," lanjut Habiburokhman.
"Jadi, demi kebaikan, demi masa depan Jakarta kita terus mencoba melakukan penyamaan frekuensi dengan seluruh partai politik yang ada," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu mengaku pihaknya dapat tawaran posisi cawagub di Pilgub Jakarta dari KIM.
"Ada (tawaran dari KIM) itu," kata Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa kemarin.
Namun, Syaikhu belum bisa membeberkan secara rinci soal tawaran cawagub Jakarta tersebut. Sebab, semua masih digodok PKS.
