PSI Tetap Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, tapi Bukan Kaesang?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat makan malam
Sumber :
  • ANTARA/Tri Meilani Ameliya

Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bertekad ingin mengusung kader partainya sendiri untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Hal ini didasari oleh PSI yang memperoleh 8 kursi di DPRD DKI Jakarta.

"PSI bertekad dengan kami memiliki 8 kursi di Jakarta, dengan kami berada di 5 besar di DPRD DKI Jakarta. Kami bertekad untuk mengusung kader kami sendiri maju di Pilgub DKI Jakarta," kata Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi dikutip dari tayangan Catatan Demokrasi di tvOne pada Rabu, 19 Juni 2024.

Anies Baswedan dan Kaesang

Photo :
  • Istimewa

Meski demikian, Dedek Prayudi enggan membocorkan lebih dulu siapa kader yang akan diusung. Termasuk, peluang untuk mengusung Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. 

"Ini belum tentu (mengusung Kaesang). Nanti kita lihat prosesnya," tutur dia.

Sebelumnya diberitakan, jelang perhelatan Pilkada Jakarta 2024, mencuat gagasan menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Anies sebelumnya sudah resmi didukung PKB Jakarta, dan partai tersebut juga melihat cocok Anies diduetkan dengan Kaesang.

Berdasarkan hasil survei, Kaesang melihat dirinya paling realistis berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

"Kalau melihat survei ya paling realistis dengan Pak Anies," kata Kaesang kepada wartawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.

Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Saat disinggung mengenai sosok Ridwan Kamil, yang juga digadang-gadang maju sebagai cagub Jakarta, Kaesang mengaku tak masalah. Dia menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang mumpuni.

"Pak RK (Ridwan Kamil) cukup bagus semua berkiprah di Jawa Barat. Jadi enggak masalah, kita enggak masalah, balik lagi ini kan kita belum dicalonkan juga," tutur dia.

Mendagri Tito Sepakat Kepala Daerah Dipilih DPRD, Singgung Besarnya Biaya Pilkada
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ungkap Sejumlah Dampak Negatif jika Pilkada lewat DPRD

Peneliti bidang politik mengatakan bahwa wacana pemilihan kepala daerah yang dipilih lewat DPRD tidak serta-merta menjamin pengurangan biaya politik secara keseluruhan.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024