Sederhana dan Merakyat, Eman Suherman Dinilai Pemimpin yang Dibutuhkan Majalengka

Majalengka - Pengamat Politik Universitas Galuh, Aan Anwar Sihabudin mengatakan, kehadiran pemimpin untuk rakyat merupakan modal yang dimiliki oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka Eman Suherman. Bukan tanpa alasan, figur Eman memang dikenal sederhana dan sangat dekat dengan rakyat. 

"Karena memang yang diharapkan atau diinginkan oleh masyarakat itu hadirnya pemimpin seperti Eman," kata Pengamat politik Universitas Galuh, Aan Anwar Sihabudin dalam keterangannya.

Menurut Aan, kehadiran Eman di tengah-tengah rakyat sangat berpengaruh bagi kemajuan Majalengka. Karena memang kemajuan sebuah daerah ditentukan dari solusi yang dibuat pemerintah bagi kemajuan rakyat. 

Terlebih dalam semua kesempatan, Eman selalu menyapa warga, duduk bersama, hingga menggelar diskusi terbuka. Melalui hal itu, aspirasi rakyat tidak hanya didengar. Tetapi direalisasikan hingga kesulitan tidak lagi membuat rakyat khawatir soal kehidupan. 

Tidak cuma soal kehadiran, sejumlah aspirasi yang berhasil direalisasikan nyatanya berdampak bagi kehidupan rakyat. Misalnya ketika Eman memberikan peningkatan kepada usaha rakyat. 

Melalui stimulus dari pemerintah, geliat usaha rakyat semakin tumbuh ke arah yang positif. Pria kelahiran Majalengka 55 tahun lalu ini juga mendukung modernisasi infrastruktur pertanian hingga memberikan bantuan usaha kepada ekonomi produktif di desa-desa.

Lanjut Aan, sejumlah inovasi yang terus dilakukan Eman bukan hal yang mudah dilakukan. Terus belajar dan mau memperjuangkan kesejahteraan menjadi kunci utamanya. 

Sebagai seseorang yang berpengalaman, Eman menunjukkan tajinya bagi kemajuan kota kelahirannya itu. Hingga tercipta Majalengka yang lebih baik seperti saat ini. 

"Semenjak beliau diangkat sebagai ASN kan  disitulah saya yakin Pak Eman mempelajari apa yang harus ada untuk wilayah ini," pungkasnya.

MPR: PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Tegaskan Prabowo Tak Tinggalkan Rakyat

Wakil Ketua MPR menyebut langkah Prabowo Subianto soal kebijakan PPN 12 persen menegaskan konsistensi dalam kebijakan ekonominya yang tidak meninggalkan rakyat.

VIVA.co.id

2 Januari 2025