KIM Disebut Bakal Usung RK di Pilgub Jakarta, Golkar: Lihat Elektabilitasnya, Waktu Masih Panjang
- Pemprov Jabar
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan Koalisi Indonesia Maju (KIM) belum memutuskan untuk mengusung Ridwan Kamil atau RK di Pilkada Jakarta. Doli membantah omongan KIM setuju RJ maju di Pilgub Jakarta.
Doli menyampaikan demikian merespons pernyataan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas yang menyebut seluruh ketum parpol KIM setuju mengusung RK di Pilgub Jakarta 2024.
Dia menyebut, perlu ada pembicaraan yang lebih intensif sebelum memutuskan sosok yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
"Saya kira kan pembicaraannya nggak bisa satu, dua kali ya. Pasti kita lihat. Yang penting dasarnya itu kan nanti intinya kita semua ingin menang. Golkar pengen menang, Koalisi Indonesia Maju ingin menang," kata Doli di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Selasa, 18 Juni 2024.
Doli bilang dalam dinamika menuju Pilgub Jakarta perlu melihat perkembangan elektabilitas.
"Nah tentu dasarnya itu nanti kita lihat perkembangan elektabilitasnya. Jadi, enggak bisa diputuskan sekali," lanjut dia.
Pun, dia menyebut, ketum parpol KIM masih punya waktu panjang untuk membahas siapa sosok yang akan diusung.
"Toh waktunya juga masih panjang kan, masih pendaftaran tanggal 27 Agustus. Jadi, masih cukup waktu untuk melakukan exercise-lah bersama-sama," jelas Doli.
Ridwan Kamil Ideal di Pilgub Jabar
Figur RK dinilai lebih ideal untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2024 dibandingkan Pilgub Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut dari hasil survei, RK tak berada posisi paling atas jika bertanding di Pilgub Jakarta 2024.
"Ketimbang misalnya di DKI, kita sama sekali belum tahu petanya gimana. yang enggak maju belum tahu siapa, terus juga dari surveinya Pak Ridwan Kamil justru ke-3," ujar Doli.
"Nah jadi sebetulnya buat Golkar, kami tetap berpandangan lebih ideal Ridwan Kamil itu di Jawa Barat," kata Doli.