Respons Anies Soal Maju Pilkada Jakarta Bareng Sandiaga Lagi

Anies Baswedan (kanan) bersama Sandiaga Uno (kiri) saat menghadiri Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Senin, 17 Desember 2018.
Sumber :
  • Twitter.com/@aniesbaswedan

Jakarta – Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan memberi jawaban soal kemungkinan maju Pilkada Jakarta bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno lagi. Hal itu menyusul akrabnya mereka pada acara silaturahmi Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

"Cuma karena kita ngobrol kemarin gitu? Jadi terus rame?," kata Anies pada Senin, 17 Juni 2024.

Prabowo berbincang bersama Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

Photo :
  • VIVA/Anwar Sadat
Ribuan Warga Kota Bogor Gelar Doa Bersama untuk Kesuksesan Dedie-Jenal dalam Pilkada 2024

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut menjelaskan, kalau Sandi hadir ke sana adalah sebagai tanggungjawabnya sebagai Menteri Kabinet Indonesia Maju dibawah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Teman-teman semua, beliau itu ada tanggung jawab sebagai menteri. Jadi, beliau lagi menjalankan tanggung jawabnya sebagai menteri," kata dia lagi.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Sebelumnya diberitakan, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno bertemu dengan Anies Baswedan. Keduanya hadir dalam Gala Premier Film 'Lafran' di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, pada Minggu, 16 Juni 2024.

Pertemuan itu terjadi di tengah konstelasi Pilkada Jakarta. Di mana, Anies kembali maju untuk periode keduanya. Belakangan juga mencuat isu kembali menduetkan Anies dengan Sandiaga Uno. Memang, keduanya adalah pasangan cagub-cawagub Jakarta pada Pilkada 2017. Pasangan ini menang dari petahana Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Meski bertemu, Sandiaga mengaku dirinya dan Anies hanya berbicara perihal masalah ekonomi. Termasuk, bertukar pandang mengenai geopolitik yang dihadapi Indonesia ke depan. Tidak ada pembicaraan soal pilkada.

"Enggak, enggak dibahas (pilkada) sama sekali. Tapi ada membahas masalah ekonomi, bagaimana pandangan terhadap geopolitik di tantangan yang akan kita hadapi," kata Sandiaga.

Ilustrasi logistik pilkada (antara)

ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik

33 dari 37 provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 27 November 2024 terindikasi kuat memiliki pasangan calon yang terafiliasi dengan dinasti politik.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024