Kenapa Afriansyah Noor Dicopot dari Sekjen? Pj Ketum PBB Beberkan Alasan

Fahri Bachmid
Sumber :
  • Dok. Istimewa

Jakarta - Penjabat Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Fahri Bachmid buka suara soal pencopotan Afriansyah Noor dari jabatannya selaku Sekjen PBB. Fahri mengatakan, pencopotan Afriansyah yang juga Wakil Menteri Tenaga Kerja itu merupakan hal yang lumrah terjadi di internal partai.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Iya pada prinsipnya penggantian posisi sekjen atau pengurus dalam struktur suatu organisasi adalah hal yang lumrah dan biasa saja, tidak ada hal yang luar biasa," kata Fahri dalam keterangannya, Minggu, 16 Juni 2024.

Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Langkah-langkah pembenahan struktur di internal partai, diakuinya sudah diambil semenjak resmi menjabat menggantikan Yusril Ihza Mahendra yang mengundurkan diri. Termasuk melakukan pergantian orang untuk posisi tertentu di struktural kepengurusan PBB. Reposisi itu juga dilakukan terhadap sekjen.

"Memang saya selaku Penjabat Ketua Umum DPP PBB setelah Musyawarah Dewan Partai (MDP) PBB pada tanggal 18 Mei 2024 pada saat itu telah mengambil berbagai kebijakan serta langkah-langkah organisatoris untuk kepentingan penataan dan konsolidasi internal partai, termasuk melakukan "replacement" /refreshment dan "arrangement" terhadap beberapa posisi jabatan tertentu di DPP PBB, termasuk posisi sekjen," sambungnya.

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Fahri melanjutkan, pencopotan Afriansyah Noor itu telah sesuai dengan mekanisme AD/ART. Adapun alasan pencopotan ini dilakukan untuk kebutuhan organisasi dan kepentingan konsolidasi jelang Pilkada 2024.

"Pertimbangan sesungguhnya sangat teknis saja, yaitu untuk kepentingan serta kebutuhan akselerasi konsolidasi internal partai dalam menghadapi beberapa agenda strategis nasional, termasuk pelaksanaan pilkada langsung tahun 2024 ini," jelasnya.

Maka ditegaskannya, pergantian orang hingga pencopotan seseorang di jabatan tertentu termasuk sekjen, adalah wewenangnya selaku Pj Ketua Umum PBB. 

"Proses pergantian posisi pengurus serta Sekjen di intenal PBB sering terjadi dilakukan sebab itu merupakan kewenangan penuh dari Ketua umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai sifat kepentingan dan kebutuhan organisasi," pungkas Fahri Bachmid.

Sebelumnya diberitakan, Afriansyah Noor mengumumkan dirinya dicopot dari jabatannya selaku Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB). Pengumuman itu disampaikan Afriansyah Noor melalui akun TikTok pribadinya @ferry_noor.

Dalam video yang dilihat VIVA, Afriansyah Noor mengatakan dirinya dicopot dari jabatan Sekjen PBB sejak 12 Juni 2024 lalu. Dia mengetahui informasi tersebut saat berada di Swiss.

"Per tanggal 12 Juni 2024 kemarin saya sudah diberhentikan dengan beberapa kawan-kawan sebagai pengurus Partai Bulan Bintang dan berita ini saya terima ketika saya sedang berada dan dinas di konferensi ILO di Swiss, Jenewa," kata Afriansyah dalam video yang dilihat VIVA, Minggu, 16 Juni 2024.

Afriansyah menyebut dirinya diberhentikan oleh Yusril Ihza Mahendra dan rekan-rekannya yang lain setelah 27 tahun berkiprah di partai tersebut. 

"Sebagai orang yang sudah diberhentikan oleh Partai Bulan Bintang khususnya Pak Yusril dan teman-teman, saya mengucapkan ribuan terimak asih," ucap dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya