Usai Resmi Didukung PKB Jakarta, Anies Baswedan Intens Dengan PDIP Untuk Diusung di Pilkada

Anies Baswedan Sambangi Markas DPW PKB DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Setelah resmi didukung PKB Jakarta untuk maju di pilkada, Anies Baswedan terus melakukan komunikas politik ke partai. Termasuk diakuinya, komunikasi yang intens dengan PDIP, yang belakangan memberi lampu hijau ke Anies.

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Apalagi, DPD PDIP Jakarta telah mengajukan beberapa nama untuk bakal cagub di Pilgub Jakarta. Salah satu nama itu adalah Anies. 

Anies Baswedan mengaku, komunikasi itu dilakukan karena ingin Jakarta menjadi lebih maju. Anies juga menghargai keputusan PDI Perjuangan yang mau mendukungnya jika maju kembali.

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

"Komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan, dan kami menghargai sekali kepercayaan yang disampaikan," ujar Anies kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat 14 Juni 2024.

Anies menjelaskan, bahwa demi kemajuan Jakarta maka itu dia akan tetap melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik yang menginginkannya kembali maju di Pilkada 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Kita menginginkan Jakarta yang maju, Jakarta yang setara, di mana yang lemah, yang kecil itu dibesarkan, yang lemah dikuatkan, dan itulah yang menjadi dasar kebersamaan. Jadi kami mengapresiasi sekali proses masih jalan," kata Anies.

Anies menuturkan proses komunikasi dengan partai politik akan terus dilakukan. Apalagi proses ini terbilang masih panjang, dan masih ada banyak waktu sebelum  proses pelaksanaan pilkada digelar.

"Kita lihat nanti. Ini kan sebetulnya proses masih sampai Agustus ya. Jadi masih agak panjang. Komunikasi jalan terus dengan semuanya," kata Anies.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dukungan tersebut disampaikan melalui surat rekomendasi yang dibacakan pimpinan PKB Jakarta.

"Memutuskan Anies Baswedan jadi calon tunggal yaitu untuk mencalonkan di (periode) 2024-2029 Pilkada Gubernur Jakarta," kata Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu, 12 Juni 2024.

Hasbiallah mengatakan usai keputusan itu, PKB Jakarta meminta jajarannya untuk total memenangkan mantan calon presiden tersebut. Menurutnya, langkah politik dukung Anies penting untuk masa depan Jakarta.

Setelah itu, DPW akan memberikan rekomendasi pencalonan Anies itu kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Hasbiallah juga meminta Anies turun ke bawah untuk pencalonan di Jakarta.

Di sisi lain, ia juga meyakini PKB dari tingkat bawah sampai pengurus DPP akan solid untuk mendukung Anies sebagai cagub Jakarta.

"Insya Allah PKB dari ranting solid sampai DPP PKB," ujarnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan, pihaknya saat ini tinggal mencari figur bakal calon Wakil Gubernur atau Cawagub yang akan mendampingi Anies. Kata dia, sosok cawagub masih dalam penjaringan.

"Kalau mau mencalonkan jadi wakil, untuk gubernur sudah tertutup hanya untuk Bapak Anies Rasyid Baswedan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya