Respons Anies Dibilang Turun Level dari Capres ke Cagub Jakarta

Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespons anggapan miring yang menyebutnya turun level dari calon presiden (capres) menjadi calon Gubernur (cagub) Jakarta. 

Anies mengatakan, setiap amanah yang diberikan memiliki tanggung jawab kepercayaan. Dia menyebut, gelaran Pilpres sudah selesai sehingga semua kandidat yang bertarung kembali ke tugasnya masing-masing. 

Anies pun menilai dirinya masih dibutuhkan masyarakat Jakarta. Maka dari itu, dirinya menyambut positif dorongan untuk maju kembali di Pilgub Jakarta 2024.

"Sesudah proses itu selesai, masing-masing kembali kepada tugasnya," kata Anies di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, pada Kamis, 13 Juni 2024.

Anies mengatakan ketika maju sebagai calon Presiden pada Pilpres 2024, juga telah selesai dari masa tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2023.

"Ketika tugas di Jakarta, satu periode sudah saya kerjakan. Sesudah selesai proses pilpres, saya kembali ke posisi semula. Sebagai apa? Sebagai gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada pilkada periode berikutnya. Jika saja pilkada itu jadwal yang sama 2022, maka mungkin saya sudah berada di proses pilkada tahun 2022," imbuhnya.

Anies melanjutkan, setiap orang berhak mempunyai perannya masing-masing. Namun, ia mengingatkan apapun perannya harus memberikan dampak besar bagi masyarakat.

"Jadi saya sampaikan kepada semua, bahwa peran yang diberikan bisa gonta-ganti. Tapi saya sampaikan di peran apapun, saya sampaikan bisa memberikan dampak yang besar," pungkas dia.

KPU Undang RK-Suswono dan Dharma-Kun ke Penetapan Gubernur Jakarta Terpilih

KPU Jakarta akan mengundang pasangan calon Ridwan Kamil (RK) - Suswono dan Dharma Pongrekun - Kun Wardhana ke penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Kamis, 9/1

VIVA.co.id

5 Januari 2025