Jelang Pilkada 2024, PKS Pastikan Usung Calon yang Punya Integritas dan Rekam Jejak Positif
- Dok. PKS
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan tak akan mengusung calon kepala daerah yang bermasakah dengan hukum dan bermasalah dari segi moral di Pilkada 2024. PKS sebagai partai religius akan mengutamakan figur calon kepala daerah yang punya visi misi sama.
Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Sumatera bagian Selatan, Ahmad Junaidi Auly mengatakan pihaknya pasti bakal mengusung calon kepala daerah yang memiliki integritas dan jejak rekam positif. Hal itu disampaikan Junaidi merespons adanya figur bakal calon kepala daerah yang diduga terseret isu perselingkuhan.
“Kita tidak ingin punya calon dari segi moral dan hukum bermasalah. Kita tidak mau,” kata Junaidy, Kamis, 13 Juni 2024.
Menurut dia, pihaknya akan minta klarifikasi kepada bakal calon kepala daerah yang dituduh melakukan perselingkuhan. Kabarnya figur tersebut juga sudah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Kata Junaidy, penting minta klarifikasi karena PKS butuh kepastian terkait figur bakal calon kepala daerah clear dan clean dari masalah.
“Kalau itu kita minta kejelasan apakah itu tuduhan? Dan, dia bisa membuktikan dirinya clear dan clean, dan tidak ada masalah secara hukum ya kita bisa lanjut," jelas Junaidy.
"Kalau tuduhan-tuduhan itu benar dan dia tidak bisa mengklarifikasi, ya tidak lanjut lah. Kita lihat saja nanti usulan dari DPD,” ujar Anggota DPR tersebut.
Lebih lanjut, dia menuturkan pihaknya akan menarik kembali rekomendasi yang sudah diberikan jika bakal calon kepala daerah itu terbukti dalam dugaan perselingkuhan. “Kalau dia memang terbukti dan tidak bisa mengelak bahwa tuduhan itu benar kita akan cabut walaupun kita sudah mengeluarkan rekomendasi,” ujar Junaidy.
Lebih lanjut, dia bilang PKS akan mengutamakan sosok bakal calon kepala daerah yang clear dan clean dari masalah. Maka itu, menurut Junaidy, pihaknya akan minta penjelasan kepada DPW PKS daerah terkait sosok bakal calon pemimpin daerah yang diusulkan kepada PKS pusat. “Kita lihat saja nanti usulan dari DPD,” ujarnya.
