Pakar: Peluang Ridwan Kamil Menang di Pilgub Jakarta Kecil, Bisa Berlawanan dengan Anies

Elite Golkar Dave Laksono dan Ridwan Kamil
Sumber :

Jakarta - Peluang menang mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK kecil jika maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. RK lebih besar menang bila kembali maju di Pilgub Jawa Barat atau Jabar.

M. Qodari sebut Masuknya Anies ke Kubu Pram-Rano Blunder, Begini Penjelasannya

"Peluangnya lebih kecil dan bisa berlawanan dengan Anies Baswedan," kata pakar politik Ujang Komarudin saat dihubungi dari Jakarta dikutip dari Antara, Kamis, 13 Juni 2024.

Ujang mengatakan, hal yang paling rasional jika RK maju di Pilgub Jabar. Ia mengatakan demikian karena RK sudah memiliki investasi politik sebagai mantan Gubernur Jabar dengan banyak program yang diterapkan.

Jokowi dan SBY Absen Hadir di Kampanye Akbar RK-Suswono

"Sudah banyak program yang dilaksanakan, apalagi masyarakat masih menginginkan," tuturnya.

Pun, ia tak menafikan jika RK juga berpeluang maju di Pilgub Jakarta. Namun, RK mesti bekerja lebih keras lagi untuk bisa menang.

Tak Ada Atribut PDIP di GBK saat Kampanye Akbar Pramono-Rano Karno

Anies Baswedan (kanan) dan Ridwan Kamil (kiri)

Photo :
  • Instagram @aniesbaswedan

Bagi Ujang, antara Pilgub Jabar dan Jakarta jadi pilihan RK serta Golkar sebagai kendaraan politiknya. "Di Jabar bisa menang dengan mudah. Di Jakarta, bisa menang, tetapi bisa juga kalah," ujarnya.

Baca Juga: Demokrat Godok Nama untuk Pilkada Jakarta, Ada RK hingga Sudirman Said

Sebelumnya, temuan survei terbaru Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menempatkan RK berada di urutan teratas Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka. Pertanyaan yang diajukan kepada respoden adalah siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini.

Jawaban mayoritas responden memilih RK dengan 52,2 persen. Adapun survei digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Di bawah RK, muncul nama eks Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dengan 28,9 persen responden. Disusul nama Deddy Mizwar 3,8 persen, dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Lalu, nama lain sebanyak 27 muncul sebagai pilihan responden namun hanya di bawah 1,9 persen.

Kemudian, temuan hasil survei SMRC juga melaporkan sebanyak 73 persen masyarakat Jabar ingin RK kembali jadi Gubernur Jabar. Hanya 23 persen yang tidak ingin RK kembali memimpin. Selebihnya 5 persen menjawab tak tahu atau tak menjawab.

Sementara, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jakarta resmi mendukung Anies Baswedan dengan mencalonkan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) di Pilgub DKI Jakarta pada November 2024.

"Saya mendengar aspirasi dari tingkat ranting, DPC sampai DPW dan hasil verifikasi dari desk Pilkada DKI, maka PKB DKI Jakarta memutuskan Anies Baswedan menjadi calon tunggal untuk Bacagub periode 2024-2029," kata Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiallah Ilyas saat jumpa pers di DPW PKB DKI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, kemarin. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya