Demokrat Usung Pensiunan Jenderal Polisi Maju Pilgub Maluku 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta -Â Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memberikan rekomendasi terhadap pasangan Murad Ismail dan Michael Wattimena untuk maju sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Maluku 2024. Rekomendasi itu diberikan AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, pada Selasa, 11 Juni 2024.
"Di sebelah kanan saya telah hadir tokoh kita, senior saya juga Irjen Polisi Purnawirawan Murad Ismail, yang sudah kita kenal beliau selama ini telah menjadi gubernur 5 tahun sebelumnya," kata AHY.Â
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan rekomendasi kepada Murad Ismail dan Michael Wattimena untuk maju sebagai cagub dan cawagub Maluku 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
AHY menyebut, Murad Ismail sebagai putra asli Maluku memiliki semangat, cita-cita dan mimpi besar untuk memajukan Provinsi Maluku. Bahkan, dia menyebut Maluku semakin maju di bawah kepemimpinan Murad Ismail.
"Kita mengapresiasi karena di bawah kepemimpinan Pak Murad Ismail selama 5 tahun ini, Provinsi Maluku meningkat ekonominya, berkurang kemiskinannya, dan tentunya kita berharap semakin sejahtera secara berkeadilan," tutur dia.
Maka dari itu, AHY mengatakan Partai Demokrat sangat senang ada kader terbaiknya yang juga putra daerah Maluku untuk maju di Pilkada Maluku 2024.
"Oleh karena itu, kami keluarga besar Partai Demokrat dengan suka cita menyambut pasangan yang juga salah satu kader terbaik Partai Demokrat, juga asli Maluku, Bung Michael Wattimena," kata AHY.Â
AHY memaparkan, Michael Wattimena juga memiliki rekam jejak yang baik yaitu pernah menjadi anggota Komisi V DPR RI.Â
"Ketika saya mendapatkan kabar, ketika Pak SBY juga dilapori bahwa Pak Gubernur Murad berkenan untuk mengajak Bung Michael Wattimena ini menjadi pasangan dalam Pilkada Maluku 2024, kami dengan rasa terhormat dan juga penuh tekad ingin berjuang memenangkan 2 M ini, Murad dan Michael. Mudah-mudahan bisa menang semakin sukses 5 tahun ke depan," pungkas AHY.
Polri Dinilai Telah Tangani Kasus Agus Buntung Secara Inklusif dan PartisipatifÂ
Polri dinilai telah memenuhi perlindungan terhadap kelompok rentan, terkait penanganan kasus dugaan kekerasan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung.
