Budi Arie soal Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta: Tunggu Seminggu ke Depan

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi
Sumber :
  • VIVA/Ahmad Farhan Faris

Jakarta – Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi angkat bicara soal peluang putra bungsu Presiden RI Joko Widodo sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju Pilgub Jakarta 2024. Dia meminta semua pihak untuk menunggu satu minggu ke depan.

"Kira tunggu saja perkembangan dalam seminggu ke depan ya," kata Budi kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 11 Juni 2024.

Saat ditanya apakah ada obrolan dengan Jokowi ihwal Kaesang maju Pilgub Jakarta, Budi enggan menanggapi. Budi justru berdalih semua bisa terjadi sebelum janur kuning melengkung.

Kaesang Pangarep di DPP PSI, Jakarta Pusat

Photo :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

"Kalau hak maju kan masih ada 27 Agustus terakhir, yaudah tunggu aja sabar. Kita masih punya waktu sekitar dua bulan ke depan, tunggu saja dua bulan kan masih bisa terjadi. Yang penting kan selama memenuhi persyaratan dan undang-undang yang berlaku dan dipilih rakyat," tutur dia. 

"Tunggu saja semua peluang, selama janur kuning belum melengkung ya boleh," pungkas Budi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan respons Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) soal peluang Kaesang Pangarep maju Pilkada DKI Jakarta.

Jokowi, menurut dia, tidak setuju jika Kaesang ikut berkontestasi dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Tadi saya tanya sama Bapak habis rapat, 'Pak gimana kalau Kaesang maju Wagub Jakarta? Waduh gitu, 'jangan Pak Zul' katanya," ucap Zulhas menirukan ucapan Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Senin, 3 Juni 2024.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di acara Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Mei 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Sementara itu, Zulhas melihat Kaesang memiliki kapabilitas untuk maju Pilkada Serentak 2024. Pun, usulan Kaesang maju itu sudah dibicarakan Zulhas sejak tahun lalu. 

"Kaesang kan anak muda, saya malah sudah pernah ngusulkan dulu, setahun lalu, 'gimana Pak kalau Jakarta anak muda saja gitu kan, Kaesang’. Setahun lalu kalau tak salah. Waktu itu memang karena masih lama itu kan, yang muda-muda Pak, Kaesang sama Zita misalnya saya bilang begitu waktu itu," kata Zulhas.

Namun, kata Zulhas, saat itu memang batas usia untuk calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur belum memenuhi syarat jika Kaesang maju. Akan tetapi, lanjutnya, sekarang Mahkamah Agung (MA) sudah mengabulkan gugatan batas usia kepala daerah yang diajukan Partai Garuda.

"Enggak bisa Pak Zul, Kaesang kan anu, sudahlah biar itu dulu kira-kira begitu. Sekarang sudah bisa Pak tadi saya bilang, iya terus siapa yang anu katanya gitu, yang apa itu yang gugat, gitu yah. Sekarang udah boleh Pak digugat, jangan Pak Zul, kira-kira begitu," katanya.

Perludem Temukan 3 Ribu Lebih Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024

Sementara, Kaesang turut memberikan respon terkait dengan pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas. Ia mengklaim bahwa pernyataan Zulhas hanyalah pernyataannya belaka.

"Itu kan ceritanya Pak Zulhas kan? Sudah dengar versi cerita saya belum?," ujar Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat pada Jumat, 7 Juni 2024.

Tim Hukum Edy-Hasan Laporkan Rektor USU Prof Muryanto ke Bawaslu soal Dugaan Dukung Bobby Nasution

Kaesang mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan semuanya pada bulan Agustus 2024 nanti. Maka itu, Kaesang meminta untuk sabar. Tetapi, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) masih merahasiakan semuanya soal Pilkada DKI Jakarta.

Pakar Hukum Pidana, Usman Hamid

Usman Hamid: Banyak Anggota Polisi Resah, Dipaksa Buat Memenangkan Kandidat Tertentu di Pilkada

Usman Hamid menyebut anggota Polri sebenarnya banyak yang ingin netral menyikapi pilkada serentak 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024