Elektabilitas di Atas 50 Persen, SMRC: Ridwan Kamil Berpeluang Menang Telak di Pilgub Jabar

Mantan gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Ridwan Kamil menjadi yang teratas dalam hasil survei bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jawa Barat' yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Jumat 7 Juni 2024.

Pramono-Rano Berjaya di Quick Count Tembus 51%, SMRC: Tunggu Hasil Akhir Rekapitulasi KPU

Ridwan Kamil meraih suara 52,2 persen di Jawa Barat jika pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jabar dilakukan sekarang, menurut SMRC.

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani mengatakan Ridwan Kamil mendapat dukungan tertinggi 52,2 persen dalam simulasi pilihan semi terbuka dengan daftar banyak nama (responden ditunjukkan daftar 27 nama calon gubernur dan boleh memilih nama lain di luar daftar).

Analisis SMRC soal Peluang Pilkada Jakarta Satu atau Dua Putaran

Disusul Dedi Mulyadi 28.9 persen, Deddy Mizwar 3.8 persen, Dede Yusuf Macan Effendi 1.9 persen, nama-nama lain di bawahnya. Masih ada 1.4 persen yang belum menjawab.

SMRC merilis hasil survei Pilkada Jabar 2024

Photo :
  • Dok SMRC
Riza Patria Ungkap Ada Kecurangan di Pilkada Jakarta: Politik Uang hingga Surat Suara Tercoblos

Jika simulasi calon yang bertarung hanya Ridwan Kamil melawan Dedi Mulyadi, maka petanaha itu mendapat dukungan 60.5 persen, unggul signifikan atas Dedi Mulyadi 37.9 persen. Yang menjawab tidak tahu tinggal 1.6 persen.

Deni menjelaskan bahwa tingginya elektabilitas Ridwan Kamil disebabkan oleh penilaian positif warga Jawa Barat atas kinerja Ridwan Kamil sebagai gubernur.

"Kepuasan terhadap kinerja Ridwan Kamil sebagai Gubernur sangat tinggi tinggi, 86 persen, sementara warga yang tidak puas hanya 12 persen, dan ada 2 persen tidak dapat memberikan penilaian," kata Deni.

Tingkat kepuasan yang tinggi ini, menurut Deni, yang mendorong pemilih Jawa Barat pada umumnya menginginkan Ridwan Kamil kembali menjadi Gubernur Jawa Barat (73 persen).

Survei ini juga menunjukkan bahwa Ridwan Kamil mendominasi dukungan dari massa pemilih partai. Dalam simulasi dua nama, dari massa pemilih PKB, Ridwan Kamil mendapat dukungan 60 persen, Gerindra 52 persen, PDI Perjuangan 58 persen, Golkar 69 persen, Nasdem 58 persen, PKS 70 persen, PAN 75 persen, Demokrat 45 persen, PPP 76 persen, partai-partai lain 51 persen, dan dari yang tidak jawab pilihan partai 59 persen.

"Dukungan kepada Ridwan Kamil terlihat lintas pemilih partai. Ridwan Kamil jauh unggul atas Dedi Mulyadi terutama pada pemilih PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PKB," ujar Deni.

Berdasarkan data ini, Deni menyatakan bahwa Golkar berpeluang sangat besar untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat mendatang jika partai tersebut mencalonkan Ridwan Kamil.

"Ridwan Kamil berpeluang besar menang tanpa harus banyak kampanye dan banyak biaya. Ia akan menjadi figur politik paling kuat di provinsi dengan pemilih terbesar tersebut di tingkat nasional. Ini modal besar untuk politik Ridwan Kamil dan partainya ke depan," pungkasnya.

Metodologi

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Barat yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 810 orang. Sampel dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Wawancara dilakukan pada 27 Mei – 2 Juni 2024.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya