Rapimnas IX Bareng DPW se-Indonesia Rampung, PPP Siap Hadapi Pilkada dan Gelar Muktamar 2025
- istimewa
Banten – Perhelatan Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Serang, Banten, telah rampung. 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) se-Indonesia, pimpinan majelis, pengurus harian DPP turut hadir dalam Rapimnas tersebut.
Dalam Rapimnas IX ini menghasilkan beberapa keputusan politik. Keputusan itu mulai dari kesepakatan seluruh peserta mesti sukseskan dan memenangkan PPP di Pilkada serentak 2024 hingga jalankan agenda partai sesuai AD/ART yang berlaku. Hal itu termasuk Muktamar PPP yang akan dilaksanakan pada 2025.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan Rapimnas ke IX dengan baik, tertib. Dan, semuanya hadir sebanyak 38 provinsi,” kata Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, Jumat, 7 Juni 2024.
Mardiono menyebut, Rapimnas digelar sebagai ajang penyaluran aspirasi di dalam struktur organisasi partai. Dengan forum rapimnas itu, para peserta bisa menyampaikan berbagai ide dan masukan demi kemajuan partai.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono
- Istimewa
Dia mengaku dirinya dapat berbagai masukan dari rekan wilayah dan cabang terkait adanya fenomena di media sosial atau lainnya. Kata Mardiono, fenomena itu memunculkan polemik untuk internal PPP.
"Yang cenderung menimbulkan polemik melemahkan perjuangan kita semua. Maka di dalam Rapimnas kali ini, apa yang menjadi aspirasi telah disampaikan,” jelasnya.
Adapun, pimpinan rapat Amir Uskara menyampaikan beberapa poin hasil dari Rapimnas. Dia bilang para peserta sepakat akan menindak tegas setiap provokasi, adu domba, atau upaya mengganggu soliditas internal PPP. Dia menuturkan gangguan provokasi yang dimaksud dalam bentuk apa pun yang bisa mempengaruhi perpolitikan jelang Pilkada 2024.
Amir mengingatkan untuk jaga soliditas partai maka DPP dan pengurus seluruh tingkatan bisa memaksimalkan agenda politik berikutnya.
"Memaksimalkan dan menuntaskan kerja struktur partai sesuai dengan periode hasil permusyawaratan (Muktamar, Muswil, dan Muscab) sebagaimana yang telah diatur dalam ketetapan AD/ART,” ujar Amir.
Lebih lanjut, dia mengatakan mesti ada upaya memaksimalkan koordinasi serta sinergitas antara pimpinan majelis sebagai sesepuh partai dengan pengurus harian DPP.
"Untuk bersama-sama menjaga kondisi internal partai yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh keluarga besar PPP di Indonesia,” sebut Amir.
Dalam Rapimnas kali ini juga menunjukkan seluruh jajaran PPP se-Indonesia masih kompak di bawah kepemimpinan Mardiono usai Pemilu 2024. Hal ini juga mematahkan isu keretakan di internal partai yang meminta pergantian kepemimpinan.
PPP se-Indonesia sepakat terkait pergantian kepemimpinan lewat Muktamar yang akan dilaksanakan pada 2025.
