Sekjen PDIP Ralat Pernyataan Said Abdullah yang Bilang Tertarik Usung Kaesang di Jakarta

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)

Jakarta -  Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak mempertimbangkan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. 

Nasdem Sebut Sikap PDIP soal PPN 12 Persen "Lempar Batu Sembunyi Tangan"

Hal tersebut bertujuan untuk meluruskan ucapan dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang sebelumnya mengatakan kalau putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu masuk radar PDIP untuk menjadi bakal calon gubernur atau wakil gubernur. 

Hasto pun menjelaskan kalau yang mempertimbangkan Kaesang itu adalah Presiden Jokowi. "Dipertimbangkan Pak Jokowi, maksudnya," tegas Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Misbakhun Ingatkan PDIP Tak Amnesia soal Kenaikan PPN

Ketum PSI Kaesang Pangarep, Pembekalan Calon Legislatif Terpilih PSI

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang menilai mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menarik untuk kembali maju di Pilkada Jakarta mendapat respons dari kolega separtainya.

Peluang Jokowi Gabung ke Partai Selepas PDIP: Belum Konkrit, Belum Ada Tawaran Posisi Strategis

Menanggapi pernyataan Puan, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep juga menarik untuk diusung di Pilkada Jakarta. 

"Kaesang juga menarik. Kata siapa bagi PDIP tidak menarik?" kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Said menekankan, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tak pernah menganggap pihak lain sebagai musuh, termasuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

ketua DPP PDIP Said Abdullah dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.

Photo :
  • ANTARA Foto

Menurut Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu, PDIP ingin mencari pemimpin yang fokus berkerja untuk kepentingan masyarakat Jakarta. "Bukan soal orang perorang saya tidak suka, bapak tidak suka saya, tidak saya pilih--bukan seperti itu," ujarnya. 

Said mengamini Anies Baswedan punya kekuatan untuk kembali ikut kontestasi politik di bekas ibu kota. Selain Anies, Said juga menyebut mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menarik. 

"Fakta bahwa Anies kuat kita lihat pilpres kemarin, di Jakarta. Kalau Mbak Puan menyampaikan itu, Pak Anies menarik, pasti menarik, pada saat yang sama ada RK menarik, pasti menarik, dua-duanya menarik," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya