Elektabilitas Tokoh-tokoh PDIP untuk Pilkada Jateng Masih Rendah, Menurut Survei Proximity

Ilustrasi simbol bendera PDIP saat Peringatan puncak Bulan Bung Karno 2023 di GBK
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Semarang - Lembaga Survei Proximity Indonesia mencatat tingkat elektabilitas tokoh-tokoh PDI Perjuangan yang berpotensi diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepada Daerah Jawa Tengah Tahun 2024 masih rendah.

Baleg DPR Tunggu Pemerintah Soal Usulan Kepala Daerah Dipilih DPRD

CEO Lembaga Survei Proximity Indonesia Whima Edy Nugroho di Semarang, Rabu, 5 Juni 2024, mengatakan dari hasil survei yang dilaksanakan pada pekan terakhir Mei 2024 tersebut, beberapa nama tokoh dari PDIP yang muncul menjelang Pilkada Jawa Tengah angka elektabilitasnya masih di bawah 10 persen.

Proximity Indonesia melakukan survei pada kurun waktu tanggal 23 hingga 31 Mei 2024 dengan seribu responden yang tersebar merata di 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Metode survei untuk menakar bakal calon gubernur/wakil gubernur Jawa Tengah tersebut dilakukan secara tatap muka.

Berstatus Tergugat, KPU Banjarbaru Mangkir Sidang Perdana Sengketa Pilkada di PN

Ilustrasi/Proses penghitungan suara manual saat Pilkada Banten, Rabu (15/2/2017)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Sejumlah tokoh PDIP yang muncul dalam survei tersebut, antara lain Ketua PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Bupati Wonogiri Joko Sutopo, dan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Pj Gubernur Teguh Setyabudi Bakal Temui Pramono-Rano Usai Penetapan Resmi KPU

"Elektabilitas tertinggi Hendrar Prihadi, angkanya 8 persen " katanya.

Bahkan, kata Whima, Ketua PDIP Jawa Tengah yang akrab disapa Bambang Pacul hanya meraih elektabilitas sekitar 2,2 persen.

Whima menduga rendahnya elektabilitas tokoh-tokoh PDIP tersebut karena belum adanya kepastian bakal calon gubernur yang akan diusung. "Kalau sudah ada yang ditetapkan masih mungkin berubah," katanya.

Kepala LKPP Hendrar Prihadi.

Photo :
  • Pemkot Semarang

Selain itu, ia menduga pilihan masyarakat kepada calon yang akan diusung PDIP masih tersebar ke sejumlah tokoh, misalnya ke mantan Wakil Gubernur Taj Yasin dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi.

Oleh karena itu, lanjut Whima, sebagai partai politik peraih suara terbanyak yang mampu mengusung sendiri calon pada Pilkada Jawa Tengah, PDIP harus mampu mencari sosok yang tepat untuk diusung.

Menurut dia, sosok yang mungkin diusung PDIP bisa berasal dari pusat atau tokoh di luar partai dengan tingkat keterpilihan tinggi. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya