Said Abdullah Yakin Kader PDIP Bisa Jadi Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus PDIP sekaligus Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta - Sejumlah partai politik telah mendeklarasikan mendukung mantan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024.

Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

PDIP juga mendorong kadernya untuk bisa mendampingi Khofifah sebagai bakal calon wakil gubernur dalam pilkada November 2024. 

“Kami akan mendorong kader kami agar bisa mendapat tempat sebagai orang kedua,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri), Khofifah Indar Parawansa (tengah), dan Emil Dardak (kanan) di kediaman Airlangga di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Mei 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Said memastikan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu akan terus menjalin komunikasi informal dengan Khofifah. Meski begitu PDIP mesti berhati-hati karena menyangkut berbagai kerja sama dengan partai lain.

Kelakar Gibran Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik, Sama-sama Baru Dipecat Partai

Said juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah parpol yang telah merekomendasikan Khofifah untuk maju sebagai calon gubernur. "Kami kan kemarin sudah bertemu dengan PAN, sudah bertemu dengan Gerindra. Bahkan kami sudah bertemu hati ke hati dengan Mas Emil Dardak (mantan wakil gubernur Jawa Timur),” ujarnya. 

Disinggung seberapa besar peluang kader PDIP menjadi calon wakil gubernur Jawa Timur pendamping Khofifah, Said optimistis itu bakal terwujud. "Ya, peluangnya kami besarin saja, jangan disempitin, karena saya optimis untuk bisa. Insyaallah, Jawa Timur itu akan guyub, kok," ujarnya.

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.

Nasdem Terbuka jika Jokowi Ingin Gabung Usai Dipecat PDIP

Nasdem menyerahkan keputusan bergabung ke dalam partai politik kepada Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024