Bobby Nasution Sebut Keluarga Belum Bahas Kaesang Maju Pilkada
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, mengaku belum melakukan komunikasi mengenai nama Kaesang Pangarep yang digadang-gadang maju Pilkada 2024.
"Belum, belum ada telepon-teleponan," ujar Bobby di kantor pusat PKB, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024.
Wacana Kaesang maju Pilgub 2024 juga belum dibahas dalam grup internal keluarga Presiden Jokowi. "Di grup keluarga? Belum ada bahas itu," ujar dia.
Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep
- Instagram @sufmi_dasco
Di sisi lain, Wali Kota Medan itu belum mau memberikan pernyataan lebih lanjut terkait kabar pencalonan Kaesang. Ia kembali menegaskan belum ada komunikasi yang dilakukan. Dia mempersilakan pers menanyakan soal itu kepada Kaesang.
Pada 29 Mei, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui akun media sosial Instagram pribadi @sufmi_dasco mengunggah foto Budisatrio Djiwandono bersanding dengan Kaesang Pangarep dengan tulisan calon gubernur DKI Jakarta dan calon gubernur DKI Jakarta "For Jakarta 2024".
Menanggapi hal itu, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep berharap bisa duet dengan Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024. Diketahui, pencoblosan Pilkada Serentak akan digelar KPU RI pada 27 November 2024.
"Kalau disuruh pilih, pilih Jakarta. Mungkin duet sama Pak Anies sih ya," kata Kaesang dikutip dari kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, pada Senin, 3 Juni 2024.
Ilustrasi Logistik Pilkada DKI Jakarta
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
Lantas, Kaesang menjelaskan kenapa ingin maju di Pilgub Jakarta 2024. Saat ini, Kaesang menyebut sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, yang cakupannya seluruh Indonesia.
"Posisiku sekarang adalah ketua umum partai, berarti aku ngurus 38 provinsi di seluruh Indonesia. Kalau aku jadi Wali Kota Solo, aku ngurus lima Kecamatan. Lima Kecamatan di mana itu isinya 600.000 orang, kan PSI lebih dari itu," kata Kaesang.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun menegaskan, keinginannya untuk maju di Pilkada Jakarta lantaran PSI memiliki kekuatan kursi yang cukup banyak di DPRD, yakni delapan kursi.
