Belum Ada Cagub Dominan, Pengamat Sebut Pilgub Jatim Masih Sangat Dinamis

Ilustrasi surat suara di pemilu
Sumber :
  • vstory

Jakarta – Direktur Indopol Survey Jatim, Fauzin Ahmad, memberikan analisanya mengenai jalannya Pilkada serentak 2024 untuk Provinsi Jawa Timur. Ahmad mengatakan bahwa sejauh ini belum ada kandidat yang dominan untuk memenangi Pilgub Jatim.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

"Tidak adanya dominasi Calon Gubernur di Jawa Timur membuat Pilgub Jawa Timur berpotensi sangat dinamis. Bahkan Khofifah Indar Parawansa selaku Calon Petahana jika berdasarkan pada hasil survei kami terakhir juga belum ada jaminan mulus akan melenggang di Periode keduanya," kata Fauzin, dalam keterangan yang diterima, Selasa 4 Juni 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA
Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Menurutnya, kondisi politik yang demikian menjadi pertimbangan beberapa Partai Politik masih belum menentukan sikap. Termasuk PKB selaku Partai pemenang Pemilu 2024 di Jawa Timur yang juga masih belum secara resmi mengeluarkan jagoannya. 

Fauzin mengatakan, sejauh ini nampak semakin kuat dorongan dari internal Kader PKB di Jatim yang menghendaki agar PKB mengusung K.H. Marzuki Mustamar. Salah satu pertimbangannya yaitu karena figur ini dinilai sudah populer di Jatim, baik di kalangan NU maupun di luar NU.

PKB: Kenaikan PPN Bukan Harga Mati untuk Penguatan APBN

Nama K.H Marzuki Mustamar juga menurutnya sempat jadi perbincangan secara nasional ketika terbit keputusan Pengurus PBNU yang memberhentikannya dari Jabatan di Kepengurusan PWNU Jawa Timur. Saat itu, banyak simpati dan rasa solidaritas dari kalangan Masyarakat Jawa Timur kepada K.H Marzuki Mustamar.

"Figur penantang Calon Petahana seperti K.H. Marzuki Mustamar Saya kira terbuka peluang untuk keluar sebagai pemenang. Semua sangat tergantung dari strategi dan taktik dari Parpol pengusung, termasuk secara tepat mengambil Calon Wakil Gubernur yang akan dipasangkan dengan K.H. Marzuki Mustamar," ujarnya

"Saran Saya, Pak Kyai akan lebih serasi jika disandingkan dengan figur yang menjadi representasi kelompok nasionalis dan dapat menjadi jembatan komunikasi dengan kelompok-kelompok diluar NU," tambahnya

Kiai Haji Marzuki Mustamar.

Photo :
  • VIVA.co.id/Uki Rama

Selain sosok K.H Marzuki Mustamar, Fauzin menilai ada juga figur-figur lain yang berpotensi maju di Pilgub Jatim, termasuk figur yang merupakan kader dari sejumlah Parpol yang belum menentukan pilihan. Dia menilai saat ini pertarungan di Pilgub Jatim masih sangat terbuka.

"Banyak figur yang masuk dalam kriteria, termasuk beberapa kader dari Parpol-parpol yang hingga saat ini juga belum menentukan sikap seperti PDIP, Nasdem, dan PKS belum menentukan sikap politik. Apalagi diantara Parpol yang belum bersikap tersebut juga punya kader yang sudah berpengalaman sebagai Bupati, masih muda dan sepertinya bisa diterima disemua kelompok," ujarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya